PAMEKASAN, MaduraPost – MBG Yayasan Pemuda Penggerak Desa Klompang Barat, yang berlokasi di Dusun Paobawang, Desa Klompang Barat, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, mendapat sorotan dari masyarakat setempat.
Warga menyampaikan keluhan terkait pembuangan air limbah dari aktivitas pengelolaan SPPG yang dinilai mencemari lingkungan serta berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.
Salah satu warga berinisial (P) mengungkapkan bahwa limbah tersebut menyebabkan genangan air dan memunculkan bau tidak sedap. Kondisi tersebut menimbulkan keresahan, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar area pembuangan limbah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Genangan air dan baunya sangat mengganggu. Kami berharap lingkungan tetap bersih dan sehat, terlebih wilayah ini dikenal sebagai daerah yang rawan kasus demam berdarah,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).
Ia menambahkan bahwa Desa Klompang Barat sejak lama tercatat sebagai wilayah yang sering mengalami peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) setiap tahunnya. Oleh karena itu, keberadaan limbah yang tidak ditangani dengan baik dinilai sangat berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk dan memperburuk kondisi kesehatan lingkungan.
Warga mengaku telah beberapa kali menyampaikan keluhan kepada pemerintah desa maupun perangkat dusun. Namun, hingga berita ini diturunkan, mereka merasa belum ada langkah konkret maupun tindak lanjut yang diberikan untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Kami berharap pemerintah desa dapat melakukan evaluasi terhadap sistem pembuangan limbah kegiatan SPPG, mengatasi genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta memastikan kebersihan lingkungan terjaga secara berkelanjutan,” harapnya.
Selain itu, warga menyebutkan bahwa sebagian masyarakat enggan melaporkan keluhan mereka karena khawatir tidak mendapatkan dukungan.
“Kami berharap masalah ini dapat menjadi perhatian serius seluruh pihak terkait demi terciptanya lingkungan yang aman, nyaman, dan sehat bagi seluruh warga Desa Klompang Barat,”Pungkasnya







