SUMENEP, MaduraPost – Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali mendapat apresiasi dari masyarakat atas komitmennya menjaga kualitas pelayanan kesehatan sekaligus kebersihan lingkungan.
Bukan hanya layanan medis yang cepat dan ramah, rumah sakit milik pemerintah daerah itu juga dinilai berhasil menciptakan suasana nyaman bagi pasien maupun keluarga.
Retno Aji, warga Kecamatan Manding yang tengah mendampingi keluarganya dirawat di RSUD tersebut, mengaku puas dengan pelayanan yang diterimanya.
“Pelayanan di sini luar biasa cepat, petugasnya sopan, dan yang paling membuat kami tenang adalah kebersihannya. Mulai dari ruang tunggu, kamar pasien, sampai toilet umum semuanya sangat terjaga,” tutur Aji, Sabtu (18/10).
Menurutnya, kondisi lingkungan rumah sakit yang bersih dan tertata memberi pengaruh besar terhadap suasana hati pasien serta keluarga yang menunggu.
“Kenyamanan seperti ini sangat membantu kami. Tidak hanya pengobatannya yang baik, tapi suasana bersihnya membuat kami lebih tenang,” tambahnya dengan nada puas.
Sementara itu, Direktur RSUDMA Sumenep, dr. Erliyati mengatakan, bahwa pihaknya terus menjaga standar kebersihan dan kenyamanan sebagai bagian dari pelayanan kesehatan menyeluruh.
Ia menyebut kebersihan bukan hanya pelengkap, tetapi menjadi elemen mendasar yang turut menentukan mutu layanan rumah sakit.
“Dalam dunia medis, kebersihan merupakan fondasi utama yang membentuk persepsi masyarakat terhadap kualitas rumah sakit. Karena itu, kami tidak sekadar fokus pada tindakan medis, tapi juga pada bagaimana menciptakan lingkungan yang nyaman dan higienis,” ujar Erliyati.
Ia menjelaskan, penerapan kebersihan di rumah sakit memiliki banyak manfaat strategis. Di antaranya, mampu menekan risiko infeksi nosokomial, yakni infeksi yang terjadi selama proses perawatan pasien.
Dengan menjaga kebersihan, peluang pasien mengalami komplikasi tambahan bisa ditekan seminimal mungkin.
Selain itu, suasana rumah sakit yang bersih dan rapi terbukti memberikan dampak psikologis positif.
“Pasien yang dirawat di tempat bersih merasa lebih tenang dan aman. Itu mempengaruhi kecepatan penyembuhan,” katanya.
Pihaknya menambahkan, kebersihan juga berperan penting dalam membangun kepercayaan publik. Rumah sakit yang konsisten menjaga lingkungan bersih akan mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat.
“Kepercayaan adalah modal besar bagi rumah sakit. Tanpa itu, reputasi sulit dibangun,” ujarnya.
Tak hanya untuk pasien, kebersihan lingkungan juga memastikan keselamatan tenaga medis. Lingkungan kerja yang higienis mendorong produktivitas dan mengurangi risiko kelelahan atau stres akibat kondisi yang tidak mendukung.
Lebih jauh, kebersihan yang terjaga juga membantu mencegah penyebaran penyakit di area rumah sakit. Protokol kebersihan yang ketat tidak hanya melindungi pasien, tetapi juga pengunjung dan seluruh staf.
“Citra rumah sakit yang bersih dan tertib merupakan cerminan pelayanan berkualitas. Itu yang terus kami jaga agar masyarakat merasa aman dan percaya untuk berobat ke sini,” pungkas Erliyati.
Dengan komitmen tersebut, RSUDMA Sumenep bukan hanya hadir sebagai fasilitas kesehatan rujukan, tetapi juga sebagai simbol pelayanan publik yang peduli terhadap keselamatan, kenyamanan, dan kepuasan pasien.***






