Scroll untuk baca artikel
Daerah

Sumenep Peringati Hari Kesaktian Pancasila dengan Khidmat, Bupati Tegaskan Persatuan Bangsa

Avatar
11
×

Sumenep Peringati Hari Kesaktian Pancasila dengan Khidmat, Bupati Tegaskan Persatuan Bangsa

Sebarkan artikel ini
UPACARA. Potret sambutan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di halaman Kantor Bupati, Rabu (1/10/2025) pagi. (Istimewa for MaduraPost)
UPACARA. Potret sambutan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di halaman Kantor Bupati, Rabu (1/10/2025) pagi. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di halaman Kantor Bupati, Rabu (1/10/2025) pagi.

Dengan tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, upacara ini dimulai tepat pukul 08.00 WIB dan berlangsung dengan suasana khidmat.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus memimpin seluruh rangkaian kegiatan.

Hadir dalam kesempatan itu jajaran Forkopimda, para kepala OPD, ASN, anggota TNI-Polri, serta sejumlah undangan penting dari berbagai kalangan.

Baca Juga :  Voice Mantan Kades Potoan Daya Viral : MUI Disuruh Ngaji, SI Disebut Nganyul

Pada kesempatan tersebut, Bupati memimpin pembacaan teks Pancasila, yang diikuti secara serempak oleh seluruh peserta.

Suasana menjadi semakin sakral, menegaskan kembali pentingnya menjaga semangat kebangsaan dan persatuan demi keutuhan NKRI.

Komandan Kodim 0827 Sumenep, Letkol Arm Bendi Wibisono, menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila harus terus dijaga oleh seluruh komponen masyarakat.

“Sejarah bangsa ini penuh dengan tantangan terhadap kedaulatan, namun karena persatuan yang dibimbing oleh Pancasila, Indonesia tetap kokoh berdiri,” ujarnya, Rabu (1/10).

Baca Juga :  Mathur Husyairi Terima Deklarasi Dukungan dari Paguyuban Perguruan Pencak Silat Tradisional

Bendi menambahkan bahwa Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar tradisi tahunan.

“Momen ini menjadi pengingat bagi kita, khususnya generasi muda, untuk memahami pentingnya mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari demi menjaga persatuan, persaudaraan, dan keharmonisan bangsa,” jelasnya.

Upacara ini menegaskan kembali posisi Pancasila sebagai benteng dan perekat bangsa, yang menjaga Indonesia dari berbagai tantangan, baik internal maupun eksternal, demi kedaulatan dan keutuhan negara.

Baca Juga :  Kasus Mobil Sigap di Pamekasan Masih Buram, Sekelompok Pemuda Kembali Demo KPK

Dalam sambutannya, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya seremonial, tapi momentum refleksi kita semua.

“Mari kita jadikan Pancasila sebagai pedoman dalam setiap langkah, menjaga persatuan, memperkuat persaudaraan, dan mengokohkan NKRI. Generasi muda harus memahami bahwa masa depan bangsa tergantung pada pengamalan nilai-nilai luhur ini,” tukasnya.***