SUMENEP, MaduraPost – Kabupaten Sumenep kembali menunjukkan kiprahnya di tingkat Jawa Timur. Pada gelaran Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Jatim 2025 yang digelar di Ballroom Masjid Al Akbar Surabaya, Minggu (14/9/2025), Sumenep berhasil meraih dua penghargaan sekaligus.
Dalam acara tersebut, Wakil Bupati Sumenep Imam Hasyim hadir bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Chainur Rasyid, untuk menerima langsung penghargaan yang diserahkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Sumenep dinobatkan sebagai Kabupaten Konsisten dalam Penerapan Rumah Potong Hewan (RPH) Halal dan Penjaminan Higiene Sanitasi (NKV) menuju Standarisasi Ketahanan Pangan, serta menyabet posisi Juara 3 dalam bidang Keuangan Syariah.
“Alhamdulillah, ini merupakan kebanggaan luar biasa bagi Sumenep. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen pemerintah daerah bersama masyarakat dalam menjaga pangan halal dan mengembangkan sistem keuangan syariah mendapat apresiasi di level provinsi,” tutur Wabup Imam usai menerima penghargaan, Minggu (14/9).
Lebih jauh, Imam juga menyampaikan pesan penting yang ditekankan Gubernur Jawa Timur dalam ajang tersebut.
“Gubernur menyampaikan agar seluruh produk makanan, minuman, hingga batik yang ada di Jawa Timur bisa segera mengantongi sertifikat halal. Bagi Sumenep, ini menjadi tantangan sekaligus peluang besar, karena daerah kita punya kekayaan di sektor kuliner dan batik khas,” jelasnya.
Ia menambahkan, dengan adanya sertifikasi halal, daya saing produk lokal akan semakin kuat serta mampu meningkatkan kepercayaan konsumen, baik di dalam negeri maupun pasar internasional.
“Kami siap mendorong agar produk-produk lokal Sumenep bersertifikat halal sehingga bisa bersaing lebih luas,” tegas Imam.
Capaian dua penghargaan tersebut menegaskan bahwa Sumenep tidak hanya dikenal dengan warisan budaya dan potensi pariwisatanya, tetapi juga semakin diperhitungkan sebagai daerah penggerak ekonomi syariah sekaligus pionir ketahanan pangan halal di Jawa Timur.***






