SUMENEP, MaduraPost – Akademi Kesehatan Sumenep menggelar Yudisium dan Sumpah Profesi Tenaga Vokasi Farmasi ke-IV Program Studi D3 Farmasi, yang berlangsung di Graha Kemahasiswaan kampus setempat, Sabtu (13/9/2025).
Sebanyak 30 mahasiswa resmi diyudisium dan disahkan sebagai tenaga vokasi farmasi. Plt. Direktur Akademi Kesehatan Sumenep, Dra. Risti Ningrum, mengungkapkan kebanggaannya atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, sekarang mahasiswa sudah sah menjadi tenaga vokasi farmasi. Uji kompetensi tidak mudah, tetapi berkat bimbingan dosen dan civitas akademika, mahasiswa kami mampu lulus 100 persen. Bahkan, 70 persen dari mereka sudah terserap di dunia kerja,” ujarnya, Sabtu (13/9).
Risti menegaskan, meski Akademi Kesehatan Sumenep merupakan satu-satunya akademi farmasi di Sumenep dan berada di wilayah timur Pulau Madura, namun mampu menjangkau level nasional hingga internasional.
“Kami pastikan, lulusan kami siap bekerja di bidang kefarmasian. Selain itu, ke depan Prodi Farmasi sudah menjadi bagian dari Sainkes Universitas PGRI Sumenep. Jadi tidak hanya mencetak pendidikan formal, tetapi juga tenaga kerja yang kompeten,” tambahnya.
Ia berpesan kepada para lulusan agar menjaga nama baik almamater dan terus bersemangat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Sekalipun Akademi Kesehatan Sumenep dipandang sebelah mata, kami siap bersaing hingga tingkat internasional. Selama ini, kami sudah menjalin MoU dengan Malaysia serta beberapa kampus di Indonesia,” tegas Risti.***






