Scroll untuk baca artikel
DaerahHeadlinePemerintahan

Visi Misi 1 Miliar Untuk Satu Desa dari Bupati Pamekasan, Akhirnya Juga Mendapat Penghargaan

4
×

Visi Misi 1 Miliar Untuk Satu Desa dari Bupati Pamekasan, Akhirnya Juga Mendapat Penghargaan

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Bukan Bupati Pamekasan Jika absen dalam ajang bergensi penerimaan penghargaan dari sejumlah kementrian dan pejabat nasional. Sehingga tidak heran, Jika Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dianggap sebagai Bupati yang paling banyak mendapat penghargaan.

Kali ini Baddrut Tamam meraih penghargaan The Best on Communication dalam ajang Indonesia Visionary Leader (IVL) yang digelar SINDO Media di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (27/2/2020).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Salah satu pokok penilaian yang menjadikan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam meraih penghargaan tersebut adalah penyampaian Visi dan Misi untuk pembangunan Kabupaten Pamekasan.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Tak Larang Warga Melangsungkan Sholat Tarawih, Jumat, dan Ied

Dengan Visi Misi tersebut, Baddrut Tamam menjadi Bagian dari 24 kepala daerah yang mendapat penghargaan sebagai sosok pemimpin yang Visioner.

Namun penghargaan tersebut justru berbanding terbalik dengan fakta bahwa Bupati Pamekasan Baddrut Tamam merupakan salah satu Bupati yang paling gagal merealisasikan Visi Misinya.

Hal itu disampaikan oleh I’am Kholil selaku aktivis kabupaten Pamekasan yang sekaligus Pengurus DPC Partai Gerindra Pamekasan.

Baca Juga :  Pengawasan Rokok Ilegal di Sumenep Berlangsung Sejak Juni Hingga Akhir Juli 2023

Menurut I’am Kholil, Penghargaan tersebut merupakan hadiah atas Visi Misi Bupati Pamekasan yang tertuang dalam 17 Program Prioritas, Termasuk Program 1 Miliar untuk Satu Desa di Kabupaten Pamekasan.

“Kalau dianggap pemimpin yang pintar membuat visi dan misi, Maka Bupati Baddrut Tamam layak mendapat penghargaan tersebut, Buktinya Program 1 Miliar setiap desa,” Kata I’am Kholil pada MaduraPost, Jumat (28/2/2020).

Baca Juga :  Sudah 2 Bulan Terakhir Ketersediaan Tabung Oksigen di Pulau Arjasa Kosong

Justru I’am sangat mendukung jika Bupati Pamekasan disebut sebagai komunikator Ulung seperti yang disampikan ketua TIDAR Pamekasan.

“Kalau disebut komunikator Ulung saya juga setuju, Karena memang itu ciri dari Bupati Pamekasan, yaitu bicara dan Berbicara, Tapi apa yang dia bicarakan masih belum ada yang terbukti,”

“Artinya dia dapat penghargaan dari apa yang dia bicarakan, Bukan dari apa yang dikerjakan,” Pungkasnya. (mp/liq/rus)