Scroll untuk baca artikel
Berita

UNIBA Madura Resmikan Jersey Basket Bertema Syariah, Libatkan ISSITA dan Polda Jatim

Avatar
19
×

UNIBA Madura Resmikan Jersey Basket Bertema Syariah, Libatkan ISSITA dan Polda Jatim

Sebarkan artikel ini
SIMBOLIS. Prosesi peluncuran dilakukan langsung oleh Ketua DPC ISSITA Sumenep, Naghfir, didampingi Rektor UNIBA Madura, Rachmad Hidayat. (M.Hendra.E for MaduraPost)
SIMBOLIS. Prosesi peluncuran dilakukan langsung oleh Ketua DPC ISSITA Sumenep, Naghfir, didampingi Rektor UNIBA Madura, Rachmad Hidayat. (M.Hendra.E for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Dalam sebuah seremoni yang mempertemukan semangat intelektual dan gairah olahraga, Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura secara resmi meluncurkan jersey terbaru tim basket kampus. Senin, 28 Juli 2025.

Momen peluncuran ini menjadi penanda kolaborasi unik antara institusi pendidikan dan gerakan pemikiran syariah modern, ditandai dengan hadirnya logo ISSITA, organisasi nasional yang aktif dalam dakwah pemikiran Islam.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Prosesi peluncuran dilakukan langsung oleh Ketua DPC ISSITA Sumenep, Naghfir, didampingi Rektor UNIBA Madura, Rachmad Hidayat.

Keduanya menyampaikan komitmen kuat untuk memperkuat sinergi strategis dalam pembinaan generasi muda, khususnya melalui jalur olahraga dan pendidikan.

Rektor UNIBA, Rachmad Hidayat, yang juga menjadi sponsor utama dalam pengadaan jersey baru ini, menyatakan bahwa simbol ISSITA di jersey basket bukan sekadar logo, melainkan perwujudan visi besar untuk menyatukan kekuatan pemikiran dan aktivitas fisik dalam satu gerak yang harmonis.

Baca Juga :  Kepala Diskop UMKM Sumenep Dampingi Gubernur Khofifah saat Borong Srikaya

Yang menjadi perhatian khusus, empat personel dari Polda Jawa Timur turut hadir dalam peluncuran tersebut dengan mengenakan jersey baru tim basket UNIBA Madura.

Kehadiran mereka dinilai sebagai bentuk pengakuan atas transformasi tim basket UNIBA Madura menuju level yang lebih kompetitif dan inklusif.

Dalam momen yang cukup emosional di hadapan sivitas akademika dan para atlet, Prof. Rachmad memberikan kejutan, secara langsung ia menunjuk Naghfir sebagai dosen tetap UNIBA Madura tanpa melalui tahapan seleksi atau rekrutmen biasa.

“Biasanya orang melamar jadi dosen. Tapi kali ini, kami dari kampus yang meminang Pak Naghfir,” ungkap Prof. Rachmad, disambut riuh tepuk tangan para undangan, Senin (28/7).

Ia menjelaskan bahwa keputusan tersebut berangkat dari rekam jejak panjang Naghfir sebagai praktisi hukum Islam dan kenotariatan, serta kiprahnya yang konsisten membumikan pemikiran syariah melalui gerakan ISSITA di tengah masyarakat.

Baca Juga :  UKW Madya Surabaya, Miftahol Hendra Efendi Raih Status Kompeten

“Kontribusi beliau tidak hanya dalam bentuk finansial, tetapi juga dalam bentuk semangat, arah gerakan, dan legitimasi moral bagi pengembangan karakter mahasiswa UNIBA,” tutur Prof. Rachmad.

Menanggapi itu, Naghfir menyampaikan bahwa kehadiran logo ISSITA di jersey basket UNIBA adalah bentuk nyata keterlibatan organisasi dalam dunia pendidikan tinggi, bukan sekadar pencitraan simbolis.

“ISSITA ingin hadir langsung di tengah-tengah generasi muda. Kami ingin membuktikan bahwa nilai-nilai syariah itu tidak eksklusif untuk ruang diskusi atau ceramah, tetapi bisa dihidupkan dalam aktivitas nyata, termasuk olahraga,” ujar Dr. Naghfir dalam wawancara pada Selasa (29/7).

Ia menambahkan bahwa dukungan ISSITA bukan hanya berbentuk dana, melainkan bagian dari pendekatan pembinaan yang holistik: spiritual, intelektual, sekaligus fisik.

Baca Juga :  Festival Ketupat 2024 Sukses Digelar, Disbudporapar Sumenep Sampaikan Pesan Penting Ini

“Basket bukan hanya soal adu skor. Ini tentang strategi, kerja tim, ketepatan berpikir, dan kepemimpinan. Semua itu relevan dengan visi ISSITA dalam mencetak kader bangsa yang utuh dan siap berkontribusi di tingkat nasional maupun global,” tegasnya.

Soal tawaran mengajar dari UNIBA Madura, ia menyatakan bahwa itu merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan serius.

“Ketika sebuah perguruan tinggi mempercayakan saya tanpa proses seleksi, itu berarti tanggung jawab saya pun harus total. Bukan hanya mengajar, tapi membina karakter mahasiswa agar siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Naghfir.

Pihaknya berharap kemitraan antara ISSITA dan UNIBA Madura dapat menjadi contoh sinergi antara pemikiran visioner dan aksi nyata, untuk membangun Madura yang lebih berdaya dan Indonesia yang lebih bermartabat.***