SUMENEP, MaduraPost – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Swasta Kabupaten Sumenep kembali menggelar Pekan Kreativitas Siswa untuk keempat kalinya.
Acara yang mengusung tema “Mengembangkan Skill dan Kompetensi Menuju Kemandirian Ekonomi” ini berlangsung selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 Mei 2025, bertempat di Gedung Tuan Ghube UNIBA Madura.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara MKKS SMK Swasta Sumenep dan Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMAMA) UNIBA Madura.
Untuk pertama kalinya, mahasiswa turut dilibatkan secara langsung dalam penyelenggaraan acara, baik sebagai panitia maupun peserta pameran.
Hadir dalam pembukaan acara, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Sumenep, Ferdiansyah Tetra Jaya, Rektor UNIBA Madura, Rachmad Hidayat, berikut jajarannya.
Juga turut hadir Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Sumenep, Budi Sulistyo, perwakilan Kementerian Agama, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, serta para pengawas dari Cabdin Sumenep.
Dalam sambutannya, Budi Sulistyo mengapresiasi semangat siswa SMK yang tetap produktif meskipun sempat terdampak pandemi Covid-19.
“Anak-anak SMK tetap berkarya di masa sulit, bahkan mampu memasarkan produk melalui jejaring online. Semoga dengan adanya event semacam ini para siswa dapat terus berkarya dan bergerak untuk pembangunan SMK yang lebih maju dan bermartabat,” ujarnya, Selasa (20/5) pagi.
Kegiatan ini menampilkan total lebih dari 80 stan, terdiri dari 36 stan milik siswa SMK yang menampilkan produk-produk kreatif dan UMKM, serta lebih dari belasan stan milik mahasiswa jurusan manajemen UNIBA Madura.
Produk yang ditawarkan mencakup makanan, kerajinan tangan, hingga layanan berbasis teknologi.
“Ini baru pertama kalinya MKKS bekerjasama dengan mahasiswa manajemen UNIBA. Total ada 70 SMK Swasta di Sumenep yang terlibat dalam pameran ini,” ungkap Fendy Susanto, pengurus MKKS sekaligus panitia acara.
Ach. Kumarul Lail, mahasiswa semester IV jurusan Manajemen UNIBA Madura menjelaskan, bahwa stan di luar gedung merupakan bagian dari mahasiswa, sementara di dalam gedung diisi oleh stan siswa SMK.
“Jadi sebenarnya acara ini bukan hanya milik MKKS, tapi juga mahasiswa manajemen serta pihak UNIBA Madura,” ujarnya.
Selain pameran produk, kegiatan ini juga diramaikan dengan berbagai lomba pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar hingga menengah.
Pada hari pertama digelar lomba baca puisi tingkat SMP, disusul lomba Pildacil tingkat SD/MI pada 21 Mei, dan lomba mewarnai tingkat TK/RA pada hari terakhir.
Untuk tingkat SMA/SMK, juga digelar Lomba Dikmen yang meliputi cabang IT Network, Postharvest Technology, Digital Marketing, dan Desain Grafis.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi dan hasil karya siswa kepada masyarakat luas, sekaligus menjadi sarana pengembangan keterampilan dan pembentukan jiwa wirausaha sejak dini.
“Dengan acara ini, kami ingin mendorong SMK swasta agar mampu berkontribusi menciptakan lapangan kerja baru. Harapannya, siswa bisa meningkatkan keterampilan dan menjadi lebih mandiri secara ekonomi,” tambah Fendy.
Dalam rangkaian kegiatan, UNIBA Madura juga membuka stan khusus untuk pendaftaran mahasiswa baru, sebagai bagian dari sinergi antara pendidikan menengah dan pendidikan tinggi di wilayah Sumenep.***






