Scroll untuk baca artikel
Headline

Forkopimka Pegantenan dan BPBD Temukan Goa Diduga Tempat Ular Piton Pemangsa Juriyah

Avatar
22
×

Forkopimka Pegantenan dan BPBD Temukan Goa Diduga Tempat Ular Piton Pemangsa Juriyah

Sebarkan artikel ini
Proses Fogging Lubang Goa yang diduga menjadi tempat ular piton memangsa Juriyah. (Foto: Madurapost.net)

PAMEKASAN, Madurapost – Hari kesembilan pencarian Juriyah (70 th) yang hilang saat mencari rumput dilereng gunung Desa Tebul Timur Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan belum membuahkan hasil.

Pada pencarian hari kesembilan, Forkopimka Kecamatan Pegantenan yang dipimpin Camat Pegantenan, Kapolsek dan Danramil bersama BPBD Kabupaten Pamekasan melakukan pencarian dengan menyasar semua lokasi lereng gunung desa tebul timur.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Dalam pencariannya, Anggota Polsek Pegantenan menemukan Goa yang tertutup rimbunan pohon semak belukar. Didalamnya terlihat gemerlap seperti sisik ular besar yang terlihat sebentar kemudian hilang.

Baca Juga :  Diduga Dibiarkan, Mayoritas Proyek Drainase di Pamekasan Abaikan Papan Informasi

Dengan temuan tersebut, Diduga Juriyah dimakan ular besar kemudian dibawa kedalam goa. hingga ahirnya dengan alat yang seadanya, semua tim tertuju untuk bisa mengeluarkan ular dari dalam goa tersebut.

Setelah lokasi disekitar mulut Goa berhasil dibersihkan, Tim dari dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan melakukan Fogging langsung dari mulut goa untuk bisa mengeluarkan ular besar tersebut, namun tidak berhasil.

Baca Juga :  Bekerja dengan Totalitas, Ini Pesan Disdik Sumenep untuk Para Guru di Peringatan Hardiknas 2023

“ini adalah pencarian hari ke sembilan, tapi masih belum berhasil, Mohon doanya semoga segera ditemukan,” Kata Abd Munif Camat Pegantenan dilokasi pencarian. Kamis (20/02/25).

Sebagaimana diketahui, Juriyah (70 th) warga dusun Nyato Desa Tebul Timur Kecamatan Pegantenan menghilang sejak hari Rabu (13/02) sekira jam 14.00 WIB.

Awanya Juriyah pamit untuk mencari rumput untuk pakan ternak, Namun hingga larut malam tidak kembali.

Setelah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga ke tempat yang biasanya Juriyah mencari rumput, ahirnya ditemukan kerudung, sandal dan celurit yang biasa dipakai Juriyah.

Baca Juga :  Ditengah Pandemi Covid-19, Ronggolawe FC Adakan Bagi-bagi Takjil dan Sembako

Pencarian secara manual dan kekuatan supranatural juga dilakukan, bahkan diduga kuat Juriyah disimpan Jin di pohon besar disekitar tempat ditemukan kerudung Juriyah.

“Kalau meninggal pasti ada bau bangkai, karena semua tempat sudah ditelusuri, makanya kalau menurut para normal, katanya disimpan Jin di pohon besar ini,” Kata Saningwar yang metupakan famili Juriyah.