Scroll untuk baca artikel
Berita

Program Makan Bergizi Gratis di Sumenep Tetap Berjalan, Jumlah Penerima Tak Berkurang

Avatar
16
×

Program Makan Bergizi Gratis di Sumenep Tetap Berjalan, Jumlah Penerima Tak Berkurang

Sebarkan artikel ini
DIPANTAU. Potret SPPG Sumenep saat memantau pelaksanaan MBG sesuai dengan perencanaan awal si salah satu sekolah. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tetap dilaksanakan sesuai dengan perencanaan awal.

Sebanyak 2.965 siswa yang tersebar di 18 sekolah masih menerima manfaat dari program ini tanpa ada pengurangan jumlah penerima.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Mohammad Khalilurrahman, Kepala SPPG Sumenep mengatakan, bahwa distribusi bantuan gizi kepada para siswa tidak mengalami perubahan.

“Jumlah penerima manfaat MBG tetap seperti yang telah ditetapkan sejak awal, tidak ada perubahan sama sekali,” katanya, pada Rabu (19/2/2025).

Baca Juga :  BRIDA Sumenep Matangkan Peta Jalan Pengembangan IPTEK, Fokus pada Komoditas Unggulan dan Isu Daerah

Pria yang akrab dipanggil Bayor ini mengakui adanya kendala teknis yang sempat terjadi dalam pelaksanaan program. Namun, ia memastikan bahwa masalah tersebut telah teratasi sepenuhnya.

“Peralatan untuk memasak nasi kini sudah kembali berfungsi normal, sehingga program bisa berjalan tanpa hambatan,” jelasnya.

Menanggapi isu yang menyebutkan adanya pemangkasan jumlah penerima manfaat hingga tersisa 150 siswa, Bayor menepis kabar tersebut.

“Informasi itu tidak benar. Jumlah penerima tetap seperti semula, tidak ada perubahan sama sekali,” tegasnya lagi.

Baca Juga :  KPU Sumenep dan Media Bersinergi Sosialisasikan Pemilihan Serentak 2024

Program MBG ini mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA, yang tersebar di 18 lembaga pendidikan.

Untuk jenjang PAUD dan TK, sekolah yang menerima program ini antara lain PAUD Al-Qadar, PAUD Melati, PAUD Aqidah Usymuni, TK Ashabus Sekkep, TK Al-Kautsar, TK Anggraini, dan TK Terate.

Sementara di tingkat SD, program ini menjangkau SDN 2 Pamolokan, MIN 1, SDN Pandian 1, SDN 1 Pamolokan, dan SDN Pandian 5.

Baca Juga :  DPRD Sumenep Warning Pabrikan yang Permainkan Harga Tembakau

Di tingkat SMP, beberapa sekolah yang terlibat antara lain SMP Binar, MTsN Aqidah Usymuni, MTsN 1 Sumenep, dan SMP Miftahul Ulum. Sedangkan untuk jenjang SMA, penerima manfaat program ini adalah SMA Al-Azhar dan MA Zainal Arifin.

Dengan jumlah penerima yang tetap sebanyak 2.965 siswa, diharapkan program ini terus memberikan manfaat dalam meningkatkan asupan gizi bagi para peserta didik.***