Scroll untuk baca artikel
Berita

Menggali Sejarah, Menanam Cinta Budaya: TK Bina Anaprasa Kusuma Bangsa Kunjungi Museum Keraton Sumenep

Avatar
19
×

Menggali Sejarah, Menanam Cinta Budaya: TK Bina Anaprasa Kusuma Bangsa Kunjungi Museum Keraton Sumenep

Sebarkan artikel ini
SEREMONI. Potret foto bersama guru dan para murid TK Bina Anaprasa Kusuma Bangsa di depan Labang Mesem, Keraton Agung Sumenep. (M. Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Sebagai bagian dari program pembelajaran luar kelas, siswa-siswi TK Bina Anaprasa Kusuma Bangsa, Desa Kebunan, Kecamatan Kota, Sumenep, mengadakan kunjungan edukatif ke Museum Keraton Agung Sumenep, Sabtu (18/1) pagi.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan sejarah dan budaya lokal kepada anak-anak sejak dini.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Puluhan siswa-siswi didampingi oleh guru dan orang tua tampak antusias mengikuti kunjungan ini.

Mereka diajak menjelajahi berbagai koleksi museum yang memuat peninggalan sejarah Kesultanan Sumenep, seperti keris, gamelan, dan dokumen sejarah Sumenep lainnya.

Baca Juga :  Tiga Aktivis Pamekasan Resmi Laporkan SH ke Badan Kehormatan DPRD Pamekasan

Kepala TK Bina Anaprasa Kusuma Bangsa, Ida mengungkapkan, bahwa kunjungan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya melestarikan budaya dan sejarah lokal.

“Kami ingin anak-anak sejak dini mengenal budaya dan sejarah daerahnya. Museum Keraton Sumenep adalah tempat yang sangat tepat untuk itu. Melalui kunjungan ini, kami berharap mereka tidak hanya mendapat pengalaman baru tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan budaya kita,” ujar Ibu Ida pada MaduraPost, Sabtu (18/1).

Baca Juga :  Nuansa Islami Pemdes Rekkerrek Menyambut 1 Muharram 1442 Hijriyah

Saat berkeliling museum, para siswa terlihat begitu riang gembira. Aktivitas ini diharapkan dapat menanamkan pesan edukatif secara kreatif.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk anak-anak. Mereka tidak hanya belajar secara visual melalui benda-benda koleksi museum, tetapi juga dilatih untuk mengapresiasi budaya melalui aktivitas menggambar,” tambahnya.

Salah satu siswa, Alka (6), tampak gembira saat menceritakan pengalamannya melihat gamelan.

“Aku senang banget, lihat alat musik yang besar sekali. Aku mau cerita ke mimi di rumah,” katanya dengan ceria.

Baca Juga :  Dianggap Melanggar HAM, Kepala Desa Banyusokah Berang dan Ancam Lapor Balik

Dengan adanya kegiatan ini, pihak sekolah berharap dapat terus menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak.

Museum Keraton Agung Sumenep juga selalu menerima kunjungan serupa dari berbagai instansi pendidikan di Sumenep dan daerah luar Madura.

Para pengunjung juga didampingi langsung oleh pemandu untuk melihat beberapa sejarah yang ada di Keraton dan Museum Sumenep, salah satunya diawali dengan Labang Mesem.***