Kilas Balik Kepemimpinan Achmad Fauzi Wongsojudo Bangun Sumenep Hingga Berkembang Signifikan

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 23 November 2024 - 18:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAWANCARA. Potret Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo - KH. Imam Hasyim saat pengambilan nomor urut Paslon di KPU beberapa waktu lalu. (M.Hendra.E/MaduraPost)

WAWANCARA. Potret Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo - KH. Imam Hasyim saat pengambilan nomor urut Paslon di KPU beberapa waktu lalu. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Selama tiga setengah tahun masa kepemimpinan Achmad Fauzi Wongsojudo, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mencatat berbagai kemajuan signifikan, terutama dalam bidang pembangunan infrastruktur.

Sejak awal masa jabatannya di tahun 2021, pemerintah setempat langsung memprioritaskan percepatan pembangunan infrastruktur.

Upaya ini tidak mudah, namun dengan tekad yang kuat, Pemkab Sumenep berhasil merealisasikan berbagai proyek yang mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan meningkatkan daya saing wilayah. Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi menuju pencapaian Visi Indonesia Emas 2045.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Capaian Infrastruktur Jalan

Pada periode 2021-2024, pemerintah telah menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang 133,32 km. Rinciannya:

– 2021: 12,28 km
– 2022: 23,81 km
– 2023: 26,26 km
– 2024: 23,87 km

Rencana pembangunan untuk 2025 telah disiapkan dengan target sepanjang 47,10 km. Secara total, kondisi jalan kabupaten yang tergolong baik telah mencapai 223,52 km, mencakup wilayah daratan maupun kepulauan.

Baca Juga :  Raih Sertifikat Akreditasi Paripurna, Klinik Pratama Ummi Optimalkan Layanan Terbaik Untuk Masyarakat

Untuk jalan nasional, beberapa capaian meliputi:

– Kota Sumenep–Kalianget: 11,42 km
– Kota Sumenep–Pasongsongan: 38,22 km
– Kota Sumenep–Batas Pamekasan: 40,25 km

Sedangkan jalan provinsi seperti Sumenep–Lombang mencapai panjang 25,82 km.

Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

Dalam periode 2021-2024, sebanyak 788 unit Rumah Tidak Layak Huni telah direnovasi menjadi layak huni. Rinciannya:

– 2021: 260 unit
– 2022: 176 unit
– 2023: 224 unit
– 2024: 128 unit

Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi. Akses air minum layak dan aman terus ditingkatkan.

Air Minum Layak:
– 2021: 350.521

Sambungan Rumah (SR)
– 2022: 369.276 SR
– 2023: 369.276 SR

Baca Juga :  Dihadapan Dirjen KKP, Slamet Ariyadi Minta Nelayan Madura Harus Sejahtera

Air Minum Aman:
– 2019: 31.923 SR
– 2020: 34.510 SR
– 2021: 39.639 SR
– 2023: 40.809 SR

Dalam bidang sanitasi, pemerintah telah membangun 2.487 unit sanitasi pedesaan dan 3.480 unit fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) selama 2021-2024.

Irigasi

Peningkatan kondisi jaringan irigasi berhasil direalisasikan, dengan rasio kondisi baik meningkat dari 72,34% pada 2021 menjadi 80,64% pada 2024. Panjang jaringan irigasi yang dibangun adalah:

– 2021: 1.696,83 meter
– 2022: 888 meter
– 2023: 531,40 meter
– 2024: 993 meter

Pengendalian Abrasi (Tangkis Laut)

Sebanyak 3.116,23 meter tangkis laut telah dibangun selama 2021-2024 untuk mencegah abrasi pantai.

Dermaga

Pemerintah berhasil merealisasikan pembangunan, perpanjangan, dan rehabilitasi dermaga di berbagai lokasi, mencapai target 100% pada 2021-2023. Proyek-proyek dermaga ini mencakup:

Baca Juga :  Anggota DPRD yang Bolos Ngantor Ternyata Jadi Legislator Paling Kaya di Pamekasan

– 2021: Dermaga Masakambing, Tambat Labuh Cangkareman, Dermaga Wisata Kalianget-Talango, dan lainnya.

– 2022: Dermaga Talango, revitalisasi dermaga di Sapeken, dan pengembangan pelabuhan Tarebung.

– 2023-2024: Proyek dermaga di Gili Labak dan Talango.

Penerangan Jalan Umum (PJU)

Sebanyak 296 unit penerangan jalan umum telah dipasang di berbagai wilayah sejak 2021 hingga 2024.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

IPM Kabupaten Sumenep menunjukkan peningkatan dari 67,74% pada 2021 menjadi 69,13% pada 2023.

Pengurangan Kemiskinan dan Pengangguran

Angka kemiskinan berhasil ditekan dari 18,76% pada 2022 menjadi 17,78% pada 2024, menjadikan Sumenep sebagai daerah dengan penurunan tertinggi di Jawa Timur. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga menurun menjadi 1,36% pada 2022, terendah di provinsi ini.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ribuan Siswa dan Bumil Bangkalan Segera Nikmati Program MBG, UMKM Lokal Ikut Kecipratan
Politisi Gerindra Jenguk Korban Keracunan MBG di Pamekasan
CV Dzarrin Putra Utama Dilaporkan ke Polres Pamekasan Atas Dugaan Penyerobotan dan Pengrusakan
Puluhan Siswa Geruduk SPPG BUMDes Sejahtera Desa Rekkerrek
Dua Bocah SD di Sampang Dilarikan ke Puskesmas Usai Konsumsi MBG
Kolaborasi UTM dan BUMDes Sejahtera Desa Rekkerrek Menghadirkan Auditor Biogas Asal India
Warga Geram, PR. Paku Alam Difitnah Produksi Rokok Ilegal
Menyambut HUT RI ke 80, DPC Gerindra Pamekasan Bagikan 1000 Bendera Merah Putih

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 18:35 WIB

Ribuan Siswa dan Bumil Bangkalan Segera Nikmati Program MBG, UMKM Lokal Ikut Kecipratan

Rabu, 10 September 2025 - 18:06 WIB

Politisi Gerindra Jenguk Korban Keracunan MBG di Pamekasan

Rabu, 3 September 2025 - 14:03 WIB

CV Dzarrin Putra Utama Dilaporkan ke Polres Pamekasan Atas Dugaan Penyerobotan dan Pengrusakan

Rabu, 3 September 2025 - 06:50 WIB

Puluhan Siswa Geruduk SPPG BUMDes Sejahtera Desa Rekkerrek

Jumat, 29 Agustus 2025 - 15:21 WIB

Dua Bocah SD di Sampang Dilarikan ke Puskesmas Usai Konsumsi MBG

Berita Terbaru