SUMENEP, MaduraPost – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menegaskan komitmennya untuk mengawasi dan mencegah perpeloncoan dan bullying di lingkungan pendidikan.
Pencegahan ini terutama difokuskan pada siswa baru selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Disdik Sumenep, Moh. Fajar Hidayat mengungkapkan, bahwa berbagai langkah telah diambil untuk memastikan tidak terjadi bullying, termasuk sosialisasi kepada setiap sekolah.
“Di Sumenep itu sudah tidak ada lagi perpeloncoan sejak tahun-tahun sebelumnya. Kami sudah sosialisasi di setiap satuan pendidikan, yaitu bagaimana agar siswa baru itu nyaman selama MPLS hingga sekolah nanti,” kata Fajar dalam keterangannya belum lama ini, Senin (15/7).
Fajar menegaskan, bahwa pihak sekolah telah diarahkan untuk melakukan pengawasan secara maksimal dan mandiri, mengingat MPLS diselenggarakan oleh setiap satuan pendidikan. Ia menilai, bullying tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun.
“Nanti ada pengawasan juga dari kami (Disdik, red), namun masing-masing pengawas itu akan ada di setiap sekolah,” kata dia menegaskan.
Pihaknya berharap, setiap satuan pendidikan benar-benar memperhatikan setiap kegiatan selama masa MPLS hingga kegiatan belajar mengajar berlangsung.***






