Scroll untuk baca artikel
Berita

Antisipasi Kesehatan Hewan Kurban, DKPP Sumenep Gencar Intensifikasi Pemantauan dan Edukasi SKKH

Avatar
10
×

Antisipasi Kesehatan Hewan Kurban, DKPP Sumenep Gencar Intensifikasi Pemantauan dan Edukasi SKKH

Sebarkan artikel ini
DIJUAL. Potret salah satu hewan ternak kambing yang dijual pedagang jelang Idul Adha 2024. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Dekatnya Hari Raya Idul Adha menyebabkan peningkatan transaksi jual beli hewan ternak.

Untuk memastikan kesehatan hewan-hewan ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah meningkatkan pemantauan dengan intensitas yang lebih tinggi.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Sumenep, Zulfa, menjelaskan, bahwa tim kesehatan hewan sedang aktif melakukan pemantauan di berbagai tempat penjualan hewan kurban seperti kambing dan sapi.

Baca Juga :  BLT DBHCHT 2024 Cair Bulan Oktober, Dinsos P3A Sumenep Dapat Kucuran Rp2,8 Miliar

“Pemantauan dilakukan secara berkala dan intensif mengingat mendekati hari raya,” kata Zulfa dalam keterangannya, Jumat (14/6).

Meskipun intensitas pemantauan meningkat, Zulfa mencatat bahwa hingga saat ini tidak ditemukan hewan kurban yang terjangkit penyakit seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) atau lumpy skin disease (LSD).

Zulfa juga menyoroti pentingnya surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) bagi hewan ternak yang akan dikurbankan.

Baca Juga :  Musim Kemarau dan Ancaman Kekeringan, DPRD Sumenep Dorong Pemerintah Segera Lakukan Deteksi Dini

“DKPP Sumenep memberikan edukasi tentang manfaat SKKH dan telah menggunakan aplikasi untuk mencatat hasil pemeriksaan kesehatan hewan,” ungkap dia.

“Setelah dinyatakan sehat, hewan akan tercatat dalam aplikasi SKKH, dan hewan yang dikirim ke luar daerah juga harus memiliki SKKH,” tandasnya lebih lanjut.***