Scroll untuk baca artikel
Berita

Parade Musik Tong-tong Untuk Sumenep Berkemajuan, Disbudporapar: Lestarikan Budaya, Tradisi Hingga Dongkrak Perekonomian

Avatar
11
×

Parade Musik Tong-tong Untuk Sumenep Berkemajuan, Disbudporapar: Lestarikan Budaya, Tradisi Hingga Dongkrak Perekonomian

Sebarkan artikel ini
FESTIVAL. Potret lautan manusia saat menyaksikan Parade Musik Tong-tong yang berlangsung di momentum Juni Bulan Bung Karno. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Masyarakat Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali menikmati hiburan yang disajikan pemerintah daerah berupa Parade Musik Tong-tong.

Kegiatan yang berlangsung Senin (10/6) malam itu tentu ditonton ribuan masyarakat. Tentu, pagelaran tersebut diselenggarakan Pemkab Sumenep melalui Disbudporapar pada momentum Bulan Bung Karno.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Diketahui, sebanyak 7 grup musik tong-tong berangkat dari Lapangan Giling, Desa Bangkal, Kecamatan Kota, menuju Taman Potre Koneng Keraton Sumenep.

Pantauan di lokasi, rute Parade Musik Tong-tong bertajuk Sumenep Pentahelix Semarak Juni Bulan Bunga Karno dipenuhi lautan manusia.

Baca Juga :  DKPP Sumenep Pacu Perluasan dan Produktivitas Lahan Padi Capai 25 Ribu Hektare di 2025

Ketujuh kelompok musik tradisional dalam Parade Musik Tong-tong itu meliputi Angin Ribut, Telaga Biru, Lanceng Spektra, Tinker Bell, Peccot Ngamok, Nawasena dan Lendhu Sagara.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Dewi Khalifah, Kepala Disbudporapar Moh. Iksan, dan sejumlah pimpinan OPD berikut pejabat Pemkab Sumenep.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo melalui Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan menyampaikan, pemerintah daerah menampung aspirasi para pemain musik tradisional yang antusias untuk mengikuti festival saat momentum peringatan Bulan Bung Karno.

“Parade Musik Tong-tong 2024 ini merupakan rangkaian kegiatan Juni Bulan Bung Karno. Sebab 1 Juni hari lahirnya Pancasila, 6 Juni hari lahirnya Bung Karno dan 21 Juni wafatnya Bung Karno, sehingga disebut sebagai Bulan Bung Karno,” terangnya, Senin (10/6) malam.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Genjot Penguatan Ekonomi Lokal Meski Alami Pengetatan Anggaran

Menurutnya, Parade Musik Tong-tong menjadi bagian untuk menggairahkan kebudayaan masyarakat Madura khususnya di Kabupaten Sumenep.

Apalagi, menurut pemerintah pusat melalui Kemendikbud RI, musik tradisional ini telah diakui milik masyarakat Kabupaten Sumenep sebagai warisan budaya tak benda.

“Jadi mari, kita lestarikan budaya dan tradisi yang sangat berharga ini sebagai identitas dan jati diri,” kata Iksan menegaskan.

Baca Juga :  Kios di Pegantenan Jual Pupuk Bersubsidi Rp145 Per sak, Petani di Desa Pasanggar Menjerit

Pihaknya memastikan, setiap kegiatan yang diselenggarakan Pemkab Sumenep melalui Kalender of Event 2024, para pelaku UMKM selalu dilibatkan.

Terbukti, dengan adanya Parade Musik Tong-tong, ratusan PKL ketiban berkah untuk memasarkan jualannya di sepanjang rute yang dilewati oleh para grup musik tradisional itu.

“Setiap kegiatan yang diselenggarakan melalui kalender event menjadi kesempatan untuk para pelaku UMKM Sumenep untuk memasarkan produk jualannya, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan,” pungkas Iksan.***