SUMENEP, MaduraPost – Corporate Social Responsibility (CSR) BPRS Bhakti Sumekar terus mendongkrak laju dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Dalam perjalanannya, CSR BPRS Bhakti Sumekar menjadi tanggungjawab terhadap nasabah, karyawan, pemegang saham,
. komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar menyampaikan, konsep CSR mengusung gagasan bahwa perusahaan harus memainkan peran positif di masyarakat serta mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial dari keputusan bisnis.
“Ini juga menjadi bagian dari strategi bisnis perusahaan dalam jangka panjang,” kata Fajar dalam keterangannya pada MaduraPost, Minggu (2/6).
“Kami harus memporsikan sebagian dari pendapatan finansial kami ke dalam bentuk-bentuk tanggung jawab sosial perusahaan,” sambungnya lebih lanjut.
Sebagai bukti, BPRS Bhakti Sumekar telah beberapa kali meluncurkan program pembiayaan ber margin ringan.
“Perusahaan ingin berkontribusi pada peningkatan dan pertumbuhan usaha para pelaku UKM yang pada akhirnya akan mengarah pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep,” kata Fajar menguraikan.
Sebagaimana dalam bisnis perbankan pada umumnya, kata Fajar, kelompok nasabah di BPRS Bhakti Sumekar juga sangat bervariasi.
“Ada yang sudah menjadi nasabah loyal, dan beberapa masih masuk dalam kelompok nasabah yang baru bergabung atau berinvestasi,” ujar Fajar.
Tentunya, ada benefit-benefit tertentu atau khusus yang BPRS Bhakti Sumekar berikan kepada kelompok nasabah yang bisa dikategorikan sebagai nasabah loyal atau nasabah prioritas.
“Kami juga aktif mengadakan promosi atau sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaring nasabah-nasabah baru,” tandasnya.***






