Begini Sikap Bawaslu Sumenep Soal Video Dugaan Politik Uang Caleg DPR RI Akhmad Ma’ruf

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 9 Februari 2024 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POSTER. Potret salah satu banner atau baleho Akhmad Ma'Ruf yang terpampang di Jalan Raya Desa Babbalan, Kecamatan Batuan, Kota Sumenep. (M.Hendra.E/MaduraPost)

POSTER. Potret salah satu banner atau baleho Akhmad Ma'Ruf yang terpampang di Jalan Raya Desa Babbalan, Kecamatan Batuan, Kota Sumenep. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Bawaslu Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, angkat bicara soal dugaan politik uang Caleg DPR RI Dapil Madura dari Partai Golkar, Akhmad Ma’ruf.

Bawaslu Sumenep berjanji akan segera menindaklanjuti video viral itu. Bawaslu Sumenep menyebut, jika dalam penyelidikan yang akan dilakukan itu demi menghindari adanya dugaan kuat praktik politik uang jelang hari pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

Addahrariyatul Maklumiyah, Divisi Pendataan Pelanggaran dan Data Informasi (PPDati) Bawaslu Sumenep, mengaku baru mengetahui video itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihaknya mengatakan, akan segera menyelidiki kebenaran sekaligus potensi pelanggaran politik uang itu.

Meski demikian, ia menilai, untuk membuktikan bahwa video tersebut adalah pelanggaran pemilu dalam hal ini politik uang, cukup sulit.

Dirinya menjelaskan, amplop itu masuk kategori pelanggaran pemilu jika dibagikan langsung oleh Caleg atau tim pemenangan yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga :  Ketua KNPI Sampang: Harapan Besar Untuk 45 Anggota DPRD Baru 5 Tahun ke Depan

“Itu dibagikan oleh siapa, oleh calon itu sendiri oleh tim pemenangan atau siapa, kemudian adakah unsur ajakan? itu baru dikategorikan pelanggaran,” kata pria yang akrab disapa Ahrari ini dalam keterangannya, Jumat (9/2).

Informasi yang dihimpun media ini, dugaan kuat gerakan politik uang yang dilakukan Caleg DPR RI dari Partai Golkar Dapil Madura, Akhmad Ma’ruf, terjadi massif di Sumenep. Salah satunya di Desa Legung, Kecamatan Batang-batang.

Hal ini kemudian menjadi perbincangan masyarakat akibat video amplop bergambar Caleg Akhmad Ma’ruf diduga bermain politik uang di Pemilu 2024.

Namun sayang, hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari tim pemenangan Caleg DPR RI dari Partai Golkar Dapil Madura, Akhmad Ma’ruf, atas kebenaran video adanya dugaan politik uang tersebut.

Baca Juga :  Disbudporapar Sumenep Beri Kenyamanan, Pengunjung Bisa Gunakan QRIS Saat Berwisata

Informasi lain, di antara nama Caleg DPR RI Dapil Jatim XI yang meliputi wilayah Madura ada nama Akhmad Ma’ruf.

Nama Akhmad Ma’ruf terdaftar di DCS KPU RI sebagai Caleg DPR RI Nomor Urut 1 dari Partai Golkar.

Banner atau baleho Akhmad Ma’ruf sering dijumpai di setiap jalan kabupaten yang ada di Madura, bahkan hingga pelosok kecamatan dan desa.

Baleho Akhmad Ma’ruf terbilang lebih banyak dibandingkan dengan Caleg DPR RI Dapil Madura yang merupakan incumbent (petahana).

Berdasarkan penelusuran Madurapost dari berbagai sumber, Akhmad Ma’ruf adalah seorang pengusaha sukses dan menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepulauan Riau.

Baca Juga :  Capres Potensial Bungkam Soal Kenaikan BBM, Aktivis 98: Belum Jadi Presiden Sudah Ikut Tipu Rakyat

Ia juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kepulauan Riau. Kemudian, Akhmad Ma’ruf juga menjabat sebagai Presiden Direktur Wira Raja Group.

Di samping itu dirinya memiliki sejumlah bisnis besar yang saat ini digeluti, mulai dari industrial estate atau kawasan industri, manufacturing atau pabrik plastik dan pipa, mining atau tambang granit dan terakhir industri Energi Baru Terbarukan (EBT) ekspor listrik ke Singapura dan data centre.

Meski posisinya sebagai Ketua DPD Partai Golkar di Kepulauan Riau, Akhmad Ma’ruf mendapat rekomendasi dari DPP Golkar untuk maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Madura.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Tahun PJS: Konsolidasi di Bali, Komitmen di Jurnalistik
Tambal Semen di Saluran Lama, Proyek Irigasi Sawah Tengah Jadi Sorotan
Surahmat Resmi Pimpin Pemuda Pancasila Pamekasan 2024-2029 Usai Muscab I dan Pelantikan
Turnamen Bola Voli HUT RI ke-80 di Pasean Tuai Kritikan Akibat Pungutan Parkir
Petronas Diintervensi SKK Migas, Nelayan Meradang Tak Ditemui
Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Nelayan Madura Geruduk Petronas di Gresik
HUT RI ke-80 di Tobai Tengah: Pemuda Ambil Peran, Warga Bersatu
Nelayan Pantura Sampang Siapkan Aksi ke Petronas dan SKK Migas

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:54 WIB

Empat Tahun PJS: Konsolidasi di Bali, Komitmen di Jurnalistik

Rabu, 24 September 2025 - 20:29 WIB

Tambal Semen di Saluran Lama, Proyek Irigasi Sawah Tengah Jadi Sorotan

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 14:58 WIB

Surahmat Resmi Pimpin Pemuda Pancasila Pamekasan 2024-2029 Usai Muscab I dan Pelantikan

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:21 WIB

Turnamen Bola Voli HUT RI ke-80 di Pasean Tuai Kritikan Akibat Pungutan Parkir

Selasa, 19 Agustus 2025 - 19:39 WIB

Petronas Diintervensi SKK Migas, Nelayan Meradang Tak Ditemui

Berita Terbaru

Kondisi ruang kelas SDN Bunten Barat 3 Kecamatan Ketapang usai ambruk (foto: istimewa for madurapost).

Pendidikan

SDN Bunten Barat 3 Ambruk, Pendidikan Anak Sampang Terancam

Jumat, 3 Okt 2025 - 12:17 WIB