SAMPANG, MaduraPost – Pemerintah Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, telah sukses menyelenggarakan penilaian lomba Gapura untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-78.
Acara penilaian Gapura ini dihadiri oleh berbagai tokoh termasuk Pj Kades Tamberu Barat, Forkopimcam Sokobanah, Sekdes Tamberu Barat, serta perangkat desa dan warga setempat.
Kepala Dusun Ropo Daya, Mostofa, mengapresiasi Pemerintah Desa Tamberu Barat atas antusiasme warga yang terlibat dalam bergotong-royong untuk mengerjakan gapura. Ia berharap hasil kerja keras ini bisa memenangkan penilaian lomba Gapura dalam merayakan HUT RI ke-78.
Acara ini juga memperlihatkan semangat gotong-royong warga, yang terlibat secara aktif hingga pemdes memberikan bantuan kekurangan dana untuk mendukung setiap dusun dalam lomba ini.
Pj Kades Tamberu Barat, Abdul Haris, menjelaskan bahwa ide untuk mengadakan lomba gapura berasal dari pemerintah desa. Semula lomba ini dimulai dalam skala kecil, namun dengan koordinasi antara Sekdes, PJ Kades, dan PKK Desa Tamberu Barat, mereka sepakat untuk menyelenggarakan lomba gapura dalam rangka HUT RI ke-78.
Menurut Haris, antusiasme warga begitu besar sehingga jumlah gapura yang akan dinilai semakin bertambah. Ia berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat menjadi pemicu semangat untuk tahun-tahun mendatang.
Pihak berwenang, termasuk Bripka Bagus Aji sebagai juri penilaian gapura, mengapresiasi upaya Desa Tamberu Barat dalam menggelar lomba ini. Mereka berharap desa-desa lain juga bisa terinspirasi untuk menyelenggarakan kegiatan serupa pada tahun-tahun mendatang.
Total terdapat 11 gapura yang dikerjakan, dengan hanya Desa Tamberu Barat yang secara resmi mengadakan penilaian lomba gapura dalam rangka HUT RI ke-78. Meski pemerintah desa memberikan sebagian bantuan, antusiasme warga terlihat dalam inisiatif mereka sendiri untuk merayakan HUT RI ke-78 melalui lomba gapura.
Dengan semangat gotong-royong dan keaktifan warga, lomba gapura ini menjadi sukses dalam merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.
