Scroll untuk baca artikel
Berita

Workshop Literasi dan Numerasi, Kerjasama Disdik Sumenep dan Tim Inovasi Jawa Timur Berjalan Sukses

Avatar
14
×

Workshop Literasi dan Numerasi, Kerjasama Disdik Sumenep dan Tim Inovasi Jawa Timur Berjalan Sukses

Sebarkan artikel ini
ACARA. Potret pelaksanaan Workshop Literasi dan Numerasi yang berlangsung di SDN Nambakor 1 pada Rabu, 10 Mei 2023. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Belum lama ini lembaga pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengikuti Workshop Literasi dan Numerasi yang dilaksanakan di SDN Nambakor 1. Sabtu. 13 Mei 2023.

Workshop Literasi dan Numerasi berlangsung Rabu, 10 Mei 2023 kemarin. Tujuannya dari acara ini tentu demi menumbuhkembangkan minat baca pada usia dini.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Sejumlah guru di lembaga pendidikan SD tersebut tentunya mengapresiasi Workshop Literasi dan Numerasi ini.

Workshop Literasi Dan Numerasi yang dilaksanakan secara mandiri bekerjasama dengan 3 lembaga SD dan Tim Inovasi Jawa Timur.

Mereka diantaranya SDN Nambakor 1, SDN Nambakor 2 dan SDN Tanamera 1 di Kecamatan Saronggi.

Diketahui, selama ini Tim Inovasi Jawa Timur juga sudah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, khususnya dalam mengembangkan pembelajaran literasi dan numerasi.

Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar Disdik Sumenep, Buhari mengatakan, bahwa kegiatan itu diawali dengan praktik baik guru dalam menerapkan kebiasaan membaca.

Baca Juga :  Dinkes dan P2KB Sumenep Pertahankan Capaian Vaksinasi

“Tentunya demi peningkatan literasi dan numerasi, sehingga menjadi teladan bagi siswanya,” kata Buhari pada MaduraPost, Sabtu (13/5).

Sementara dalam kegiatan itu, District Education Quality Improve Inovasi Jawa Timur, Cahyadi Widi Wahyono mengungkapkan, workshop literasi dan numerasi yang digagas secara mandiri oleh tiga lembaga SD di Kecamatan Saronggi ini merupakan tindak lanjut dari beberapa workshop yang dilaksanakan sebelumnya.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari serangkaian kegiatan sebelumnya dan saat ini inisiasi dari sejumlah sekolah yang belum melaksanakan Inovasi pembelajaran literasi dan numerasi, untuk melaksanakan kegiatan yang sama secara mandiri,” kata Cahyadi yang juga Fasilitator Daerah (Fasda) Inovasi Kabupaten Sumenep.

Pihaknya menerangkan, pentingnya guru memiliki inovasi dalam melaksanakan pembelajaran literasi dan numerasi.

Sebab, belajar tidak hanya sebuah aktivitas mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga harus menghibur, membangkitkan semangat, menarik dan tidak membosankan.

Baca Juga :  Dispertahortbun Sumenep Anjurkan Petani Bergabung ke Poktan, Ini Alasannya

Sedana dengan hal itu, Koordinator Pengawas (Korwas) SD Kecamatan Saronggi, Didik Suharto, mengaku sangat mendukung upaya lembaga pendidikan yang memiliki inisiasi untuk mendapatkan bimbingan dan motivasi dari Tim Inovasi.

Sehingga, para guru bisa terus mengasah kemampuan dan profesionalismenya sebagai guru, dan diharapkan memiliki kebiasaan dalam menerapkan literasi dan numerasi.

“Jadi sebelum siswa, guru seharusnya sudah memiliki kebiasaan membaca, bercerita dan keteladanan lainnya. Untuk itu, beberapa sekolah yang belum tersentuh Inovasi perlu pengembangan diri para guru,” terangnya.

Sementara Kepala SDN Nambakor 1, Joko Seno menjelaskan, Workshop Literasi Dan Numerasi yang diinisiasinya tersebut karena melihat pentingnya guru memiliki inovasi dalam pembelajaran.

Menurutnya, dengan mengajak sekolah terdekat, yakni SDN Nambakor 2 dan SDN Tanamera 1 bisa memenuhi 20 orang untuk mengikuti workshop tersebut.

“Ini juga sekaligus diharapkan mampu menjawab tantangan, karena banyaknya sekolah di Kabupaten Sumenep yang masih memiliki rapor merah dalam literasi dan numerasi, sehingga menjadikan anak memiliki kemampuan baca tulis yang baik,” ujar dia.

Baca Juga :  Bupati Pamekasan Akan Jadi Peragawan Batik, Masyarakat: Gak Sekalian Aja Jadi Cheerleaders

Lain halnya dengan pengakuan salah seorang peserta Workshop Literasi Dan Numerasi yang juga Guru Kelas 4 SDN Nambakor 1, Armawati.

Di mengaku senang mengikuti Workshop Literasi Dan Numerasi karena banyak tambahan ilmu yang diperoleh. Selain itu, juga menambah wawasan baru dalam mengembangkan pembelajaran di kelas.

“Saya bersyukur bisa mendapatkan tambahan ilmu dan wawasan yang nantinya bisa diterapkan ketika mengajar, sehingga lebih kreatif dan menyenangkan bagi siswa,” katanya.

Pihaknya juga mengakui, dengan mengikuti Workshop Literasi Dan Numerasi tersebut banyak hal yang akan dipraktikkan kepada siswa.

Seperti mengenalkan literasi dengan pajangan di dinding kelas, pemberian tugas pada anak dengan lembaran-lembaran berwarna-warni hingga pembuatan bigbook menarik dan menyenangkan bagi anak.

“Serta berbagai inovasi pembelajaran lainnya yang menarik untuk dikembangkan lagi nantinya di kelas,” tandasnya.***