Scroll untuk baca artikel
Berita

Komisi III DPRD Sumenep Minta Dinas Terkait Antisipasi Lonjakan Antrian di Pelabuhan Kalianget-Talango Jelang Idul Fitri

Avatar
9
×

Komisi III DPRD Sumenep Minta Dinas Terkait Antisipasi Lonjakan Antrian di Pelabuhan Kalianget-Talango Jelang Idul Fitri

Sebarkan artikel ini
PROFIL. Potret anggota Komisi III DPRD Sumenep, Wiwid Harjo Yudanto, saat sambutan dalam sidang paripurna beberapa waktu lalu. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk mengantisipasi antrian panjang kendaraan yang akan menyebrang di Kalianget-Talango. Kamis, 6 April 2023.

Di mana diketahui, setiap momentum Ramadan khususnya saat mendekati lebaran Idul Fitri, penyebrangan Kalianget-Talango dan sebaliknya selalu ramai arus mobilisasi.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bahkan, tak menutup kemungkinan selalu terjadi antrian panjang kendaraan yang hendak menyebrang.

Baca Juga :  Pelajar Asal Sumenep Meninggal Dunia di RSUD Sumenep Karena Miras Oplosan

“Jelang Idul Fitri dipastikan akan mengalami lonjakan penumpang,” kata Wiwid Harjo Yudanto, anggota Komisi III DPRD Sumenep saat dikonfirmasi sejumlah media, Kamis (6/4).

Sebab itu, pihaknya meminta agar Pemkab Sumenep melakukan antisipasi sedini mungkin. Untuk diketahui, antrian panjang dan penumpukan penumpang memang selalu terjadi menjelang hari Raya Idul Fitri.

Pada momen itu, banyak warga Pulau Poteran Talango yang merantau pulang kampung alias mudik.

Kebanyakan dari mereka pada mudik untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman bersama keluarga. Rata-rata para pemudik ini membawa kendaraan pribadi, sehingga antrian kendaraan di dermaga kalianget tak terhindarkan.

Baca Juga :  Festival Srikaya Sumenep 2024, Disbudporapar Sumenep Ingin Tumbuhkan Geliat Produk UMKM Lokal

Di sisi lain kondisi tersebut kerap menimbulkan antrian panjang dan penumpukan kendaran.

Akibatnya, kapal (tongkang) yang dioperasikan tetap seperti hari biasanya atau tidak ada penambahan armada akan full penumpang.

“Otomatis, lonjakan penumpang akan berdampak nantinya. Sehingga, diperlukan antisipasi yang ketat dari pihak petugas pelabuhan dan kapal itu sendiri,” kata wiwid menerangkan.

Baca Juga :  Bus Damri di Pulau Kangean Dikeluhkan Warga, Disperkimhub Sumenep: Sudah Beroperasi Kembali

Dia berharap, agar Disperkimhub Sumenep segera melakukan antisipasi sejak dini termasuk berkoordinasi dengan pihak operator kapal.

Sehingga, pada saat terjadi lonjakan penumpang semua kapal bisa saling membantu agar tak terjadi antrian panjang seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Intinya, jangan sampai terjadi penumpukan penumpang baik di dermaga Kalianget maupun Talango,” jelas Politisi PKS ini.***