Scroll untuk baca artikel
Berita

Bupati Fauzi Klaim Angka Pengangguran di Sumenep Turun 1,36 Persen Tahun 2022

Avatar
8
×

Bupati Fauzi Klaim Angka Pengangguran di Sumenep Turun 1,36 Persen Tahun 2022

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto : Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, saat membuka Pembukaan Job Fair 2022 di Gedung KORPRI, Rabu (16/11/2022). (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Sejumlah data menyebutkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tahun ini menunjukkan angka penurunan dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Rabu, 16 November 2022.

Bahkan, TPT tersebut termasuk terendah di Provinsi Jawa Timur. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran terbuka Kabupaten Sumenep periode Agustus 2022 menurun sebesar 1,36 persen dibandingkan dua tahun sebelumnya di atas 2 persen, yakni 2021 sebesar 2,31 persen dan 2020 mencapai 2,84 persen.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  PAD Sektor Wisata Capai Rp847 Juta, Disbudporapar Sumenep Resmi Naikkan Harga Tiket Masuk

“Angka penurunan pengangguran itu menunjukkan bahwa kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah sesuai harapan bersama, karena bermanfaat bagi masyarakat pencari kerja,” kata Bupati Fauzi di sela-sela Pembukaan Job Fair 2022 di Gedung KORPRI, Rabu (16/11).

Sebab itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus melakukan berbagai upaya menekakan tingkat pengangguran terbuka. Karena rendahnya tingkat pengangguran itu, lanjutnya, berdampak terhadap angka kemiskinan dan indeks pembangunan manusia.

Baca Juga :  Selamat dan Sukses Atas Dilantiknya HARUN Sebagai Kepala Desa Badung

“Kami berkomitmen untuk mengantisipasi angka pengangguran terbuka terus naik dengan berbagai program, salah satunya melalui Job Fair sebagai media mempertemukan secara langsung pencari kerja dan pengguna tenaga kerja atau perusahaan,” ujar Bupati Fauzi.

Sekedar informasi, pelaksanaan Job Fair 2022 bertema ‘Meningkatkan Kondisi Kerja Untuk Pulih Bersama’ yang melibatkan 21 perusahaan dari sektor usaha.

Rinciannya, 10 perusahaan dari luar daerah dan 11 perusahaan dari Kabupaten Sumenep, termasuk 4 instansi pemerintah.

Baca Juga :  Segera Cair Dalam Waktu Dekat, Dinsos P3A Sumenep Akan Segera Salurkan Bansos DBHCHT 2023

Bupati Fauzi mengungkapkan, perangkat daerah di jajarannya terus berkolaborasi dan bersinergitas dengan berbagai pihak, untuk berbuat bersama membangun Kabupaten Sumenep.

Tentu, hal ini dalam rangka memberikan layanan optimal mendukung pelaksanaan perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat.

“Pemerintah daerah terus memfasilitasi ketersediaan dan kebutuhan tenaga kerja terus dilakukan, untuk menekan tingkat pengangguran terbuka di tahun-tahun selanjutnya,” tandasnya.***