PAMEKASAN, MaduraPost – Suatu kehormatan bagi ikatan keluarga besar alumni dan simpatisan (IKBAS) Pondok pesantren Miftahul Ulum Panyeppen bisa menghadirkan Habib Ali Zaenal Abidin Al-Hamid dari Negeri jiran Malaysia dalam acara Reuni ketiga Ikbas PPMU Panyeppen.
Dalam paparannya dihadapan ribuan alumni dan simpatisan, Habib Ali Zainal Abidin menerangkan tentang hakikat manusia yang diciptakan sebagai kholifah di muka bumi.
Dengan ilmu pengetahuan yang Allah berikan kepada manusia, Allah mengangkat derajat manusia menjadi lebih mulia dibandingkan dengan makhluk lain ciptaan Allah SWT.
“Meskipun sebagai seorang tukang sapu, Manusia akan lebih mulia daripada ciptaan Allah yang lain, karena adanya Ilmu,” Jelasnya.
Selain itu, Habib Ali zainal Abidin menjelaskan tentang pentingnya menjaga moral dan etika terhadap seorang guru dan orang tua sebagai pondasi agama dan negara.
“Tiga poin penting yang harus dijaga oleh kita semua, yang pertama adalah guru, kedua orang tua dan ketiga adalah media,” Terang Habib.
Dizaman modern saat ini, Media juga mempunya peran penting untuk menjaga dan merawat agama dan bangsa. Oleh sebab itu, Habib Ali mengajak para alumni dan santri untuk bijak dalam menggunakan media sosial.
“Manfaatkam media untuk sarana dakwah, dan selektif dalam menerima dan menyebarkan informasi,” Imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Acara Reuni ketiga IKBAS Pondok Pesantren Miftahul ulum Panyeppen yang akan dimulai pukul 07.00 WIB dengan acara sarwah kubro dan haul Masyayikh Panyeppen, Banyuanyar, Buju’ Agung hingga Wali Songo dan Masyayikh al-Haromain.
Dalam acara tersebut juga akan diisi dengan Muhadhoroh Ilmiah oleh Habib Ali Zaenal Abidin Al-Hamid dari Malaysia dan Dr. KH Fahrur Rozi ketua PBNU sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur Malang dan Prof. Dr. Hanief Saha Ghafur Ketua PBNU Bagian Pendidikan.






