SAMPANG, MaduraPost – Lapangan Wijaya Kusuma di Sampang yang sebelumnya menjadi tempat para pecinta sepak bola melakukan latihan, akan neralih fungsi menjadi Ruang terbuka Hijau.
Ketua Assosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Sampang, Mohammad Faruk, berencana melakukan survei lapangan sepak bola yang ada di Kelurahan Delpenang dan lapangan sepak bola milik PT Garam (persero) di Desa Ragung, Kecamatan Pengarengan.
Hal itu ia lakukan, lantaran lapangan sepak bola Wijaya Kusuma yang berada di depan rumah dinas Bupati Sampang, mulai dibongkar dan dialih fungsikan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH)
“Setelah lapangan sepak bola Wijaya dibongkar, kami melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait tentang nasib sepak bola di kabupaten Sampang,” Ujar Mohammad Faruk saat dikonfirmasi melalui jaringan telepon, Senin (18/4/2022).
Terpisah, Hamdani Manager Persatuan Sepak bola Gulbung (PSG) club dibawah naungan PSSI Sampang, menyayangkan sikap pemerintah atas pembongkaran lapangan sepak bola Wijaya Kusuma yang dialihkan menjadi taman.
“Seharusnya sebelum dibongkar, pemerintah menyiapkan lapangan sepak bola penganti, bukan seperti ini yang mengorbankan para atlet maupun club sepak bola yang ada di Sampang,” tegasnya.
Masih kata Dani sapaan akrabnya, menegaskan bahwa lapangan Wijaya Kusuma Sampang, merupakan lapangan bersejarah bagi dunia sepak bola. Di sana juga banyak melahirkan atlet sepak bola termasuk PSG yang pernah menorehkan prestasi di lapangan Wijaya.
“Bagi kami lapangan sepak bola Wijaya Kusuma adalah bagian dari sejarah Kabupaten Sampang. Anehnya lagi, Sampang ini kabupaten yang minim fasilitas olahraga. Lebih aneh lagi, yang ada malah dibongkar,” keluhnya.
Sekedar diketahui, lapangan Wijaya Kusuma merupakan aset pemerintah daerah Kabupaten Sampang yang sudah terbangun semenjak ere Bupati Bagus Hinayana. Namun, lapangan itu kini akan berubah menjadi Ruang Terbuka Hijau dengan menyedot anggaran sebesar Rp 18 Milyar.






