Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Anggota Polsek Diduga Main Paket Proyek di Sampang

Avatar
4
×

Anggota Polsek Diduga Main Paket Proyek di Sampang

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Kedungdung, Iptu Darussalam kebakaran jenggot saat diketahui anak buahnya dikonfirmasi main proyek. (MaduraPost/Saman Syah)

SAMPANG, MaduraPost – Salah satu anggota Polsek Kedungdung, Polres Sampang, terindikasi bermain paket proyek pengerjaan di wilayah kerjanya.

Namun tak disangka, pimpinan Kepala Polsek Kedungdung Iptu Darussalam malah kebakaran jenggot setelah hendak mau diberitakan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Iptu Darussalam menegaskan anggotanya tidak bermain proyek sebagaimana yang tuduhan dalam berita yang menimpa anak buahnya.

Baca Juga :  Nizar Zahro Meninggal Saat Istirahat Tidur Siang

“Ali Ahsan yang diketahui berada di jajaran Banit Reskrim NRP 84091408 Polsek Kedungdung, malah disebut menjadi Babin dan hanya mengetahui proyek tersebut bukan berarti memiliki,” kata Darus.

Padahal secara kelembagaan, sejak kapan banitreskrim mengurusi proyek sampai begitu detil. Bahkan kuat indikasi itu terlontar setelah terdapat pengakuan warga sekitar yang telah menyebutkan nama Ali polisi berkali-kali dilokasi proyek yang asal jadi sebab kualitasnya meragukan lantaran terdapat larangan kendaraan melintasi proyek jalan itu dikhawatirkan rusak.

Baca Juga :  Keluarga Korban Penganiayaan Nilai Kinerja Polres Sampang Lelet Tangani Perkara

Kondisi itu malah dibiarkan dan terlihat mengiyakan jika dirinya dan anggotanya mengetahui pekerjaan yang terindikasi merugikan uang negara tersebut tapi sengaja dibiarkan tanpa upaya pencegahan adanya pelanggaran hukum.

Sementara itu oknum Ali Ahsan selaku jajaran Banit Reskrim mengatakan, dirinya Babin. Namun justru dengan fasih dan detil menyampaikan tentang pekerjaan proyek tersebut dari nol hingga selesai.

Baca Juga :  Puluhan Emak Emak Laporkan Oknum Guru SDN Maduleng 2 ke Polres Sampang

“Papan nama atau prasasti belum dipasang, serta panjangnya 568 meter, saya tidak melarang kendaraan  pribadi melintasi proyek tersebut,” kata Ali.