SUMENEP, MaduraPost – Fikri Khair Rahmansyah, salah satu siswa kelas IX yang menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengajak anak seusianya untuk berani divaksin.
Siswa berusia 15 tahun itu mengimbau agar pelajar lainnya bisa sadar pentingnya kesehatan. Dia melakukan vaksinasi yang digelar Polres Sumenep bertempat di Terminal Arya Wiraraja, Rabu (25/8/2021) pagi.
Saat hendak divaksin, Fikri sapaan karibnya ini mengaku, jika dirinya minta diantarkan ke orang tuanya untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Meski begitu, patut diapresiasi secara mandiri dirinya mendatangi lokasi vaksinasi tersebut.
Dalam proses vaksinasi itu, dia mengatakan, karena kesadaran diri sangat penting di masa pademi, maka pentingnya kesehatan juga harus terus tumbuh di kalangan para pelajar lainnya.
“Saya vaksin atas kemauan sendiri. Sebenarnya ada jadwal tersendiri di sekolah. Tapi, saya ingin vaksin hari ini,” katanya, dengan semangat, Rabu (25/8).
Usai divaksin, dia merasa lega, sebab proses pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolahnya sudah di mulai. Dia juga merasa senang, sebab tidak was-was untuk divaksin demi meningkatkan imun tubuh.
“Alhamdulillah sudah lega. Tidak ada rasa was-was lagi mengikuti tatap muka pembelajaran di sekolah. Bagi saya secara pribadi, vaksin ini sangat penting guna membentuk kekebalan tubuh terhadap serangan wabah Covid-19,” ucapnya.
Diketahui, vaksinasi Covid-19 untuk usia anak umur 12 hingga 7 tahun dimulai sejak bulan Juli 2021 kemarin. Hingga saat ini, tim satuan tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Sumenep terus melaksanakan vaksinasi guna membentuk Herd Immunity (Kekebalan imunitas tubuh).
Sementara Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya, mengajak seluruh warga di Kabupaten ujung timur Pulau Madura tersebut untuk segera melakukan vaksin.
“Dengan vaksinasi inilah diharapkan terbentuk kekebalan tubuh, sehingga pandemi Covid-19 cepat berakhir,” tegasnya.
Terpisah, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Moh. Iksan mengungkapkan, bahwa vaksinasi untuk tingkat SMP sudah mulai dilakukan sejak Senin (23/8/2021) kemarin.
“Namun tidak secara bersamaan, melainkan bertahap,” tandasnya.






