Scroll untuk baca artikel
Headline

Geram Terhadap Gaduhnya Ijazah Palsu di Guluk-guluk, Mohammad Habibi Ungkap Tindakan Curang Panitia PAW

Avatar
4
×

Geram Terhadap Gaduhnya Ijazah Palsu di Guluk-guluk, Mohammad Habibi Ungkap Tindakan Curang Panitia PAW

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Prihal gaduhnya persoalan Ijazah Palsu kandidat Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW) 2017 di Desa Guluk-guluk, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa, Timur. Akhirnya, Mohammad Habibi yang merupakan seorang tokoh masyarakat dan Ex bakal calon dari PAW tersebut angkat bicara serta ungkap adanya tindakan curang dari panitia pemilihan.

Menurut Mohammad (sapaan akrabnya), masalah Ijazah Palsu itu kembali disoroti dan digembar-gemborkan oleh pelapor saat mendekati Pilkades. Menurut Mohammad hal tersebut merupakan kepentingan politik.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Bagaimana tidak, setahu saya yang melaporkan dugaan Ijazah palsu itu adalah Mas Subli sendiri. Nah, dulu yang mengecek palsu atau tidaknya Ijazah-ijazah dari para bakal calon PAW ke setiap sekolah-sekolah dan ke Universitas-universitas sesuai Ijazah itu adalah Mas Subli dan anggotanya,” ungkapnya, Rabu (14/4/2021).

Baca Juga :  Menkeu Naikkan Cukai Rokok Sebesar 12%, M. Suli Faris : Cekik Petani Tembakau

Kemudian, menurutnya, dengan kembali diungkit dan digembar-gemborkannya masalah itu pada saat-saat momen seperti ini, jelas akan semakin mengancam kondusifitas masyarakat, fitnah dan ujaran kebencian ditengah-tengah masyarakat Guluk-guluk ini.

“Karena sudah sangat jelas, dia sendiri dan anggota pada waktu itu yang mengesahkan persyaratan calon PAW tersebut. Nah ironisnya, malah dia sendiri yang kembali ungkit-ungkit persoalan Ijazah itu. Ada apa sebenarnya?,” kata Mohammad.

Baca Juga :  Serahkan Secara Simbolis Hewan Kurban, Dinsos Sumenep : Akan Diberikan Kepada Lembaga Keagamaan

Nah seharusnya, kalau dia berfikir tidak ingin melukai dan menyakiti semua pihak, kata Mohammad Habibi, Mas Subli tidak akan bertindak dan berbuat seperti itu, sebab kalau mau berbicara orang sangat dirugikan dari PAW waktu Itu adalah adalah dirinya.

“Saya masih ingat dengan jelas, ketika kurang lebih 3 hari sebelum pelaksanaan PAW itu, melalui hubungan telepon saya komunikasi dengan Mas Subli terkait Ijazah para calon-calon itu, dan dia bilang ke saya kalau dirinya dan anggota sudah dalam perjalanan menuju Universitas-universitas sesuai Ijazah dari para calon tersebut,” lanjutnya.

Baca Juga :  Selamat dan Sukses Atas Dilantiknya HARUN Sebagai Kepala Desa Badung

Oleh karena itu, Mohammad berharap agar persoalan Ijazah tersebut tidak lagi diungkit dan kalau masih mau diungkit, sekalian dilaporkan semuanya, termasuk Mas Subli sendiri dan calon PAW yang lain serta pihak-pihak yang terlibat didalamnya.

“Karena saya tahu persis lika-likunya masalah Ijazah itu, dan semua data-datanya lengkap ma saya,” tukasnya.