PAMEKASAN, MaduraPost – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Madura adakan penyaluran dana bantuan untuk Bencana Longsor di Dusun Aeng Nyonok, Desa Banyupelle, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan. Rabu (24/03/2021)
DEMA IAIN Madura didampingi seluruh keluarga besar Republik Mahasiswa (RM) IAIN Madura yang terdiri dari 38 Ormawa berikan dana bantuan sejumlah 6,5 Juta Rupiah hasil penggalangan dana selama tiga hari di Daerah kota Pamekasan.
Syaiful Bahri selaku presiden mahasiswa IAIN Madura mengatakan. Bahwa kegiatan ini dilakukan berdasarkan tanggung jawab sosial sebagai mahasiswa.
“Bahkan saya merasa terpanggil hati nurani dan prihatin atas kejadian bencana longsor tersebut, sehingga saya instruksikan seluruh ormawa untuk ikut andil melakukan penggalangan dana,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga berharap semoga dengan adanya kegiatan bantuan sosial ini mampu menjadi stimulus bagi donatur yang lain untuk ikut andil membantu korban bencana longsor.
“saya mendapatkan informasi bahwa dari Pemkab masih belum ada kepastian terkait bencana ini. Termasuk BPBD dan Dinas sosial Kabupaten Pamekasan,” Tegasnya.
Subriya selaku korban bencana ini sempat dijanjikan oleh pemkab akan segera mendapatkan bantuan.
“saya disuruh banyak berdoa, agar cepat diproses oleh pemkab. Namun sampai sekarang masih belum ada kepastian,” ucap nya dengan prihatin.
Syaiful Bahri menilai bahwa Pemkab Pamekasan khusus nya BPBD Kabupaten Pamekasan kurang tanggap dan terlalu lamban dalam merespon terjadinya bencana ini.
“Kami akan bantu komunikasi terhadap pemerintah agar secepatnya ada kepastian, untuk penanganan bencana longsor ini,” pungkas Presma.
Rasa syukur dan ucapan terima kasih terus terucap dari korban (Subriya) karena sudah mendapat perhatian dan bantuan dari DEMA IAIN Madura.
“terima kasih IAIN sudah peduli dan membantu kami dan meringankan beban kami, semoga allah mengganti dengan kebaikan”,ucap harunya.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Senat Mahasiswa IAIN Madura Abd. Rohim dan segenap ketua ormawa IAIN Madura.
