Scroll untuk baca artikel
Headline

Pemdes Kemoning Biarkan Jembatan Gantung Rusak Perekonomian Warga Terganggu

Avatar
8
×

Pemdes Kemoning Biarkan Jembatan Gantung Rusak Perekonomian Warga Terganggu

Sebarkan artikel ini

SAMPANG, MaduraPost – Pemerintah Desa Kemoning, Kecamatan Sampang, Kabuapaten Sampang, namun terkesan membiarkan jembatan gantung rusak parah akibat faktor usia yang terbuat dari bambu.

Pasalnya, Kerusakan jembatan gantung tersebut, Sehingga membuat aktivitas warga setempat terganggu. Karena akses jalan utama.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Pantauan media ini di lapangan, masyarakat yang mau melintas harus menitipkan sepeda motornya di rumah warga, karena jembatan itu tidak bisa dilintasi sepeda motor.

Baca Juga :  Rumah Warga di Sampang Diterjang Angin Puting Beliung

Salah satu warga setempat, Maskur mengatakan, bahwa jembatan gantung yang rusak pasah saat ini, karena faktor usia. Bahkan Kerusakan jembatan itu bukan hanya kali ini saja terjadi.

Jembatan yang rusak mulai tadi malam, namun sampai sekarang masih belum ada diperbaikan.

“Untuk jembatan itu sering rusak, biasanya yang memperbaiki masyarakat setempat, tanpa ada bantuan dari pemerintah Desa,” katanya, Sabtu (2/1/2021).

Baca Juga :  Rumah Warga di Sampang Rusak Diterjang Puting Beliung

“Saya berharap kepada pemerintah Desa, agar tanggap dengan kondisi jembatan yang sudah tua dan rapuh itu, karena itu sangat membahayakan kepada pengguna jalan,” pintanya.

Hal senada juga diungkapkan Agus, jembatan itu sering rusak, bahkan masyarakat setempat sering memperbaiki dengan swadaya dan gotong royong.

“Pihaknya dengan harapan pemerintah Desa Kemoning segera tanggap dengan kondisi ini,” paparnya.

Baca Juga :  Jalan Sepanjang 10 Kilometer di Sampang Dibiarkan Rusak selama 40 Tahun

Bahkan, masyarakat setempat yang enggan namanya dipublikasikan mengatakan, tadi malam saya lewat jembatan itu sekitar jam 01.30 WIB saya hampir jatuh.

“Sepeda saya tadi malam untuk bisa melintas, bahkan minta tolong kepada masyarakat setempat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Kamoning, Taufik saat dikonfirmasi lewat selulernya tidak aktif, dan dihubungi lewat whatsapp nya tidak ada jawaban.

(Mp/man/rus)