PAMEKASAN, MaduraPost – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap 4,5 dan 6 untuk warga terdampak Covid-19 yang disalurkan oleh Pemerintahan Desa Dempo Barat, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur berjalan dengan lancar, Selasa (29/12/2020).
Menurut Pemdes setempat, penerima manfaat BLT-DD tahap 4,5 dan 6 di Desa tersebut berjumlah 118 KK, masing-masing penerima mendapatkan Rp 900.000 per KK untuk 3 tahap sekaligus.
Kapala Desa Dempo Barat Joko Pranoto, SH mengatakan, pihak Pemdes Dempo Barat telah menyelesaikan berbagai tahapan sesuai ketentuan terkait pencairan BLT DD Tahap 4,5 dan 6 ini, sehingga penyerahan dana kali ini bisa dilaksanakan sebelum pergantian tahun baru.
“Alhamdulillah semua proses dan 3 tahap sebelumnya telah terlewati dengan baik dan lancar, dan pada kali ini kami menyerahkan BLT-DD itu langsung 3 tahap sekaligus pada tahun anggaran 2020 kepada seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” ujarnya kepada Wartawan MaduraPost.
Ia juga menambahkan, prihal teknis penyerahan dilaksanakan resmi dengan seremonial oleh Pemdes Dempo Barat yang didampingi oleh pihak kecamatan, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan dari pihak kecamatan yang lain dengan memperhatikan Prokes.
“Oleh karenanya, saya sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terealisasinya penyaluran BLT-DD saat ini, dan saya berharap kepada penerima agar mempergunakan uang tersebut dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Pusama salah seorang penerima menyampaikan, bantuan tersebut sangat membantu dan bisa meringankan beban ekonominya ditengah pandemi corona.
“bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami, yang mana kebutuhan kami saat ini semakin banyak tapi ekonomi semakin sulit,” ujarnya pada saat ditemui Wartawan MaduraPost dengan wajah bahagia.
Hal senada juga disampaikan Mohammad yang juga salah satu penerima bantuan tersebut, Ia mengucapkan rasa terimakasihnya untuk Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah serta Pemerintah Desa yang telah menyalurkan dana itu.
“Saya mengapresiasi Kepala Desa kami, saat melakukan pembagian secara terbuka ke masyarakat, ini merupakan bentuk kejujuran dan ketransparanan Pemerintahan Desa kami,” (Mp/nir/uki/kk)
