Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Tanggapan Siswi Cantik di Hari Pertama Belajar Tatap Muka

Avatar
11
×

Tanggapan Siswi Cantik di Hari Pertama Belajar Tatap Muka

Sebarkan artikel ini

BANGKALAN, MaduraPost – Sesuai dengan surat edaran Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron nomor 180/3389/433.112/2020 perihal perluasan uji coba pembelajaran tatap muka jenjang SMA/SMK/SLB di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan di Bangkalan sudah bisa dimulai.

Asri Dilla Wahyuni siswi SMAN 2 Bangkalan mengapresiasi pemerintah yang sudah memperbolehkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk jenjang SMA/SMK.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Menurutnya belajar mengajar di dunia pendidikan khususnya di sekolah akan lebih efektif jika dilakukan dengan tatap muka. Pasalnya jika dilalui memalui daring banyak kendala yang dihadapi oleh siswa khususnya yang ada di pedesaan.

Baca Juga :  Perempuan Bangkalan dan Semangat Kepahlawanan: Ambar Pramudya Wardani Ajak Generasi Muda Teladani Nilai Juang

“Sangat senang saat dilakukan pembelajaran tatap muka langsung, jika pelajaran yang tidak paham bisa langsung tanya sama guru, kalau daring kadang terkendala oleh sinyal, apalagi jika musim hujan,” ujarnya, Senin (16/11/2020).

Lanjut wanita manis itu, walaupun pembelajaran dilaksanakan dengan tatap muka namun tetap menggunakan protokoler kesehatan sesuai anjuran pemerintah karena saat ini masih masa-masa pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Tanpa Tes Dijamin Lulus, Tunjukkan 1 Kartu UTBK-SBMPTNmu ke STKIP PGRI Sumenep

“Tetap menggunakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak, bahkan kita juga dilarang untuk berkerumum,” imbuhnya.

Dirinya berharap covid-19 agar segera berlalu agar aktifitas belajar mengajar bisa seperti sedia kala.

“Semoga covid cepat berlalu, dan berganti ke zona hijau,” harapnya.

Sementara itu, Benny Sujatmiko Kasubbag TU Cabdin Kabupaten Bangkalan menjelaskan bahwa pihaknya menerapkan protokoler kesehatan dalam pelaksanaan PTM perdana di kabupaten Bangkalan.

Baca Juga :  Kecamatan Waru Masuk Zona Merah, Di Kabupaten Pamekasan Tinggal Dua Kecamatan Bertahan Di Zona Hijau

“kita tadi sudah ke beberapa sekolah semua sudah memenuhi protokoler kesehatan. Di sekolah-sekolah sudah menyiapkan tempat cuci tangan, handsanitizer serta thermo gun,”ungkapnya.

Benny Sujatmiko berharap agar TPM berjalan dengan lancar dan apa yang menjadi keraguan kita bahwa tatap muka nanti berimbas pada hal-hal yang negatif mudah-mudahan tidak ada.

“semoga semua berjalan dengan normal,”pungkasnya.

(mp/sur)