Scroll untuk baca artikel
Headline

Diduga Lakukan Pungli, Bendahara PPK Pamekasan Terancam Dilaporkan

9
×

Diduga Lakukan Pungli, Bendahara PPK Pamekasan Terancam Dilaporkan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Pungli (Google)

PAMEKASAN, Madurapost.co.idSejumlah Aktifis pegiat anti korupsi di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, merasa geram dengan adanya dugaan pemotongan dana sewa tenda, meja dan kursi ditiap Tempat Pemungutan Suara (TPS)  dalam pelaksanaan pemilihan umum beberapa pekan lalu.

Dalam hal ini, yang menjadi sorotan utama dari kalangan aktifis Pamekasan yaitu di Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan. Padalnya, ada dugaan antara Ketua dan Bendahara Pantia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan terkait pemotongan dana sewa tenda, meja dan kursi tersebut yang mencapai angka 14% di tiap TPS.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Baru Dilirik Pemerintah, Dinsos P3A Sumenep Salurkan Bantuan Sembako Untuk Warga Kurang Mampu

“Sebelum kami melakukan investigasi, kami memang sudah banyak menerima keluhan dari sejumlah panitia di tingkat TPS (KPPS) terkait dengan pemotongah hingga 14% dengan alasan pajak tersebut, sebab bagi mereka pemotongan sampai 14% itu sangat besar dan memberatkan, dan yang sangat mengecewakan bagi kami adalah ketika kami melakukan investigasi,” tutur Ibas. Salah satu pegiat anti korupsi di Kabupaten Pamekasan. Sabtu, (8/6/19)

Baca Juga :  DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN PAMEKASAN MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDHUL FITRI 1441 HIJRIYAH MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

“ternyata dari sekian data yang kami himpun,  realisasi pembayaran pajak untuk hal tersebut tidak mencapai 14%,” tambahnya.

Ia menambahkan, bahwa pihaknya beranggapan ada permainan yang diduga kuat dilakukan oleh ketua dan atau bendahara PPK kecamatan kota Pamekasan.

“Kami menilai bahwa hal tersebut sudah termasuk pungli dan pihaknya juga akan melaporkan kepada pihak tang berwajib,”pungkasnya.

Baca Juga :  IKA SMA 4 Pamekasan 2006 Bagikan Takjil Gratis

Dalam waktu yang berbeda, Hosni selaku ketua PPK kecamatan kota Pamekasan pada saat di konfirmasi melalui Telpon selulernya tidak aktif sampai berita ini diterbitkan. (mp/liq/zul)