Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Dilockdown, Puskesmas Batu Lenger jadi Sarang Hantu

18
×

Dilockdown, Puskesmas Batu Lenger jadi Sarang Hantu

Sebarkan artikel ini

SAMPANG, Madurapost.id – Pasca dilockdown beberapa hari yang lalu, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Batu Lenger Sokobanah Sampang terjadi kejadian aneh. Sehingga tak ayal, rumah sakit yang berada di Desa Bira Tengah tersebut, tampak jadi sarang hantu.

Salah satu kejadian tersebut ditunjukkan dengan peristiwa bergeraknya sendiri rambu petunjuk arah. Kejadian tersebut sempat diabadikan dalam sebuah video berdurasi sekitar 19 detik oleh salah satu pegawai Puskesmas setempat.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Musrenbang RKPD 2021 Kecamatan Karang Penang, Bupati Sampang Anggarkan Pembangunan Infrastruktur Sekitar Rp 107 M

Unggahan tersebut sempat ramai di Media Sosial (Sosmed) karena terdapat rambu petunjuk arah yang berada di dalam Puskesmas tersebut bergoyang dengan cepat dan akhirnya tali yang mengikatnya nyaris putus.

Menurut Sumardi salah seorang pegawai Puskesmas, hal itu terjadi pada hari Sabtu (18/07/2020) sekitar pukul 09:30 saat dirinya sedang masuk kantor. Menurutnya kejadian tersebut sangat aneh karena tidak ada angin atau apapun.

Baca Juga :  Gempur Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Madura Lakukan Operasi di Pasar Omben Sampang

“Aneh mas karena ruangan itu tertutup dan tidak ada angin,” tutur Sumardi kepada MaduraPost. Senin (20/07/2020).

Akibat kejadian aneh tersebut sebagian masyarakat yang berada disekitar area tempat tersebut mempunyai pandangan tersendiri. Menurut Syamsuddin, hal tersebut karena rambu petunjuk arah itu diterpa angin.

“Mungkin karena kena angin makanya goyang-goyang seperti itu, tapi ya gak tau juga,” ucap Syam  panggilannya.

Baca Juga :  Warga Keluhkan Jalan Rusak Kepada Anggota DPRD Bangkalan

Berbeda dengan Syamsuddin, Bunda Maria yang memilik warung di depan puskesmas tersebut memiliki pandangan yang berbeda. Ia mengatakan kejadian aneh juga terjadi di warungnya.

Ia sempat mendengar ada beberapa kali ketukan yang terjadi diwarungnya saat malam hari. Namun dirinya tidak melihat ada orang setelah ia keluar dari warung yang ia huni.

“Mungkin ada penjaganya juga disini mas,” pungkas Bunda Maria. (mp/ron/rus)