70 Peserta Mengikuti Pelatihan PIRT Oleh Dinkes Bangkalan

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 27 November 2020 - 08:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGKALAN, MaduraPost – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan kembali mengadakan pelatihan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) untuk mendorong pelaku usaha agar memiliki izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) yang diikuti oleh 70 perwakilan dari industri rumah tangga pangan di Aula PKP-RI Bangkalan.

Kepala Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Ita Kanthi Rahayu menuturkan, Bimtek PKP ditujukan bagi pelaku usaha yang baru pertama kali mengajukan PIRT. Selain itu, produk yang dihasilkan juga wajib memenuhi persyaratan saat diverifikasi lapangan oleh tim validasi PIRT.

“Nantinya, setalah pelaku usaha mengajukan PIRT, ada petugas melakukan pengecekan langsung. Mulai dari bahan baku, tata cara penyimpanan produk, pengolahan, hingga produk siap jual,” paparnya. Jum’at (27/11/2020).

Baca Juga :  Penuhi Panggilan Penyidik Polda Jatim, ALPART Minta Segera Periksa Disdik Pamekasan

Ia menjelaskan, setelah mengikuti pelatihan PKP, pelaku usaha melaksanakan pre test dan post test. Sehingga nanti bisa mendapatkan sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP).

“Setalah mendapakan sertifikat PKP, baru nantinya para pelaku usaha mengajukan permohonan untuk Sertifikat Produksi pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), setelah itu disurvey atau visitasi tempat produksinya. Jika memenuhi persyaratan baru bisa keluar sertifikat produksi PIRT nya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ita mengatakan, meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, para pelaku usaha bisa menciptakan produk-produk baru dimasa pandemi covid-19. Sehingga perekonomiannya tetap stabil dan tetap berjalan.

Baca Juga :  SMAN 1 Ketapang Implementasikan P5 Dengan Bazar Kewirausahaan Siswa Pada Wali Murid

“Dengan adanya pelatihan ini, bisa bermanfaat, produknya bisa beredar ke tempat yang lebih luas bukan hanya sekedar bertetangga kalau memang sudah ada ijin, nantinya sudah bisa masuk di swalayan dan bisa diekspor ke luar Madura dengan ijin PIRT,” ujarnya.

Ita pun menambahkan, agar dalam proses produksi, untuk tetap menerapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) serta memperhatikan aspek protokol kesehatan, sehingga pangan yang diproduksi memenuhi persyaratan mutu serta aman dikonsumsi.

Baca Juga :  Tangis Pilu Yatim Piatu Bersama Komunitas Jangan Lupa Bahagia

“Kita berharap dapat meningkatkan keamanan dan mutu produk PIRT yang beredar sehingga dapat bersaing di pasar modern hingga diluar daerah Madura,” harapnya.

Sementara salah satu peserta, Mutia mengungkapkan, dirinya sangat terbantu dan berterima kasih kepada pemerintah melalui Dinas Kesehat (Dinkes) Bangkalan. Karena sudah menggelar pelatihan Penyuluhan Keamanan Pangan.

“Semoga kedepannya usaha kita ini masih tetap disupport oleh pemerintah, apalagi keuntungan memiliki IPRT ini memudahkan kita untuk promo ke supermarket,” tutupnya. (Mp/ady/kk)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puskesmas Gayam Luncurkan Program Benih Catin untuk Cegah Kematian Ibu dan Anak
Dinkes P2KB Sumenep Dorong Penguatan Peran Posyandu Lewat Permendagri Baru
Cuaca Panas Berkepanjangan Ancam Kesehatan Kulit, Ini Kata Dokter Spesialis Kulit RSUDMA Sumenep
RSUDMA Sumenep Ingatkan Masyarakat Tak Asal Pakai Skincare Viral
Sarasehan Flu Singapura, Edukasi Kesehatan Bersama Indriani Yulia Mariska
Dinkes P2KB Sumenep Pastikan Vaksinasi Lengkap untuk Seluruh Calon Haji
Dinkes P2KB Sumenep Fokus Tekan Stunting demi Wujudkan Generasi Unggul
Dinkes P2KB Sumenep Fokus Tekan Stunting demi Wujudkan Generasi Unggul

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 12:44 WIB

Puskesmas Gayam Luncurkan Program Benih Catin untuk Cegah Kematian Ibu dan Anak

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:24 WIB

Dinkes P2KB Sumenep Dorong Penguatan Peran Posyandu Lewat Permendagri Baru

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:37 WIB

Cuaca Panas Berkepanjangan Ancam Kesehatan Kulit, Ini Kata Dokter Spesialis Kulit RSUDMA Sumenep

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:24 WIB

RSUDMA Sumenep Ingatkan Masyarakat Tak Asal Pakai Skincare Viral

Selasa, 29 April 2025 - 14:44 WIB

Sarasehan Flu Singapura, Edukasi Kesehatan Bersama Indriani Yulia Mariska

Berita Terbaru