42 Tahun Hidup Menumpang, Yusuf Tersenyum Dapat Bantuan Rumah Dari Bupati Bangkalan

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 20 Oktober 2020 - 22:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGKALAN, Madurapost.net – Yusuf (42) warga Kampung Pangeranan RT 04/RW 05, Kelurahan Pangeranan, Kecamatan Bangkalan tersenyum haru terhadap Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron.

Tukang kuli bangunan tersebut menangis haru saat ia harus pindah dari rumah yang telah ia tempati sejak lahir di Bangkalan 1978 silam.

Bukan tanpa alasan yusuf meninggalkan rumah kelahirannya, Tapi karena rumah tersebut berada di tanah orang lain dan sudah diwasiatkan oleh orang tuanya sebelum meninggal.

“Sebelum orang tuanya meninggal dunia sudah ada sebuah perjanjian, jika nanti saat orang tuanya sudah wafat, Yusuf harus pindah dari rumah tersebut karena tanahnya milik orang,” ujar Lukman salah satu tokoh masyarakat setempat, menjadi inisiator dalam pembangunan rumah secara swadaya untuk Yusuf. Selasa (20/10/2020).

Baca Juga :  Dinkes P2KB Sumenep Gerak Cepat, Jamin Layanan Kesehatan di Hari Libur

Lukman menjelaskan, bahwa dirinya merasa kasihan terhadap bapak yang memiliki dua anak tersebut, sehingga menggunakan dana swadaya untuk meringankan bebannya agar memiliki tempat tinggal yang baru.

“Dengan swadaya kita bantu membangun rumah buat Yusuf dan anak-anaknya,” imbuhnya saat menunjukkan lokasi pondasi rumah yang mulai digarap dengan batu bata putih.

Dirinya berharap ada perhatian pemerintah untuk Yusuf yang tidak memiliki tempat tinggal itu. Sehingga Lukman berusaha menyampaikan keluhan Yusuf terhadap bupati Bangkalan.

Baca Juga :  Jelang Ramadan, Warga Sumenep Harus Tinggal di Penjara

Mendapat laporan itu, orang nomor satu di Bangkalan itu langsung meninjau rumah Yusuf yang sudah puluhan tahun ia tempati dan kini harus ia tinggalkan.

Pertama-tama Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menuju rumah yang dihuni Yusuf, baru setelah itu menuju lokasi rumah yang akan di bangun yang berjarak sekitar 200. Di lokasi itu Bangkalan meninjau proses pembangunan rumah 6×7 yang masih selesia di bagian pondasi tersebut.

Untuk program rumah tidah layak huni yang diajukan oleh saudara Lukman (untuk Yusuf) terhadap pemerintah tidak memungkinkan, tentunya harus nunggu tahun 2021 dan itu terlalu lama.

Baca Juga :  Kasus Dugaan BBM Ilegal di Sumenep, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

“Akhirnya atas inisiatif beliau ingin membangun rumah secara swadaya, dan saya nyatakan siap untuk membantu. Jadi ini swadaya dari masyarakat atas inisiator pak Lukman,” ujar Ra Latif.

Sementara itu, Yusuf menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Bangkalan, karena sudah sudi membantunya untuk dibangunkan rumah.

“Bangganya luar biasa pak. Saya hanya ingin mengatakan banyak terima kasih kepada Bupati. Semoga bantuan ini Barokah pak,” singkatnya dengan menundunduk haru dan meneteskan air mata. (Mp/sur/kk)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lawan Pemotongan Upah, Jurnalis Miftah Faridl Kirim Kontra Memori Kasasi ke MA
Ekosistem Laut Masalembu Sumenep Terancam, Kapal Cantrang Masih Beraksi
PN Sumenep Jatuhkan Vonis Berat kepada Legislator Asal Talango dalam Kasus Narkotika
Dinas Dinilai Lalai, Banjir dan Longsor Terus Ancam Kebonagung Sumenep
Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia
Peringati Hari Kebebasan Pers Sedunia, AJI Surabaya Gelar Nobar dan Diskusi Film “Cut To Cut” di Sumenep
Denda Rp33 Juta Ditanggung Dani, PLN Bungkam soal Peran Benny dan Iksan
Tabrak Pesepeda, Warga Sumenep Tewas Diduga Akibat Pengeroyokan

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:12 WIB

Lawan Pemotongan Upah, Jurnalis Miftah Faridl Kirim Kontra Memori Kasasi ke MA

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:08 WIB

Ekosistem Laut Masalembu Sumenep Terancam, Kapal Cantrang Masih Beraksi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:04 WIB

PN Sumenep Jatuhkan Vonis Berat kepada Legislator Asal Talango dalam Kasus Narkotika

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:58 WIB

Dinas Dinilai Lalai, Banjir dan Longsor Terus Ancam Kebonagung Sumenep

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:21 WIB

Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia

Berita Terbaru