SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Headline

42 Tahun Hidup Menumpang, Yusuf Tersenyum Dapat Bantuan Rumah Dari Bupati Bangkalan

Avatar
×

42 Tahun Hidup Menumpang, Yusuf Tersenyum Dapat Bantuan Rumah Dari Bupati Bangkalan

Sebarkan artikel ini

BANGKALAN, Madurapost.net – Yusuf (42) warga Kampung Pangeranan RT 04/RW 05, Kelurahan Pangeranan, Kecamatan Bangkalan tersenyum haru terhadap Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron.

Tukang kuli bangunan tersebut menangis haru saat ia harus pindah dari rumah yang telah ia tempati sejak lahir di Bangkalan 1978 silam.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bukan tanpa alasan yusuf meninggalkan rumah kelahirannya, Tapi karena rumah tersebut berada di tanah orang lain dan sudah diwasiatkan oleh orang tuanya sebelum meninggal.

“Sebelum orang tuanya meninggal dunia sudah ada sebuah perjanjian, jika nanti saat orang tuanya sudah wafat, Yusuf harus pindah dari rumah tersebut karena tanahnya milik orang,” ujar Lukman salah satu tokoh masyarakat setempat, menjadi inisiator dalam pembangunan rumah secara swadaya untuk Yusuf. Selasa (20/10/2020).

Baca Juga :  Kepuasan Masyarakat Jadi Mutu Utama RSUDMA Sumenep, Dokter Spesial Baru Kembali Ditambah

Lukman menjelaskan, bahwa dirinya merasa kasihan terhadap bapak yang memiliki dua anak tersebut, sehingga menggunakan dana swadaya untuk meringankan bebannya agar memiliki tempat tinggal yang baru.

“Dengan swadaya kita bantu membangun rumah buat Yusuf dan anak-anaknya,” imbuhnya saat menunjukkan lokasi pondasi rumah yang mulai digarap dengan batu bata putih.

Dirinya berharap ada perhatian pemerintah untuk Yusuf yang tidak memiliki tempat tinggal itu. Sehingga Lukman berusaha menyampaikan keluhan Yusuf terhadap bupati Bangkalan.

Baca Juga :  Tubuh DPD KNPI Sumenep Diisukan Berantakan, 6 Anggota Mundur Pelan-pelan?

Mendapat laporan itu, orang nomor satu di Bangkalan itu langsung meninjau rumah Yusuf yang sudah puluhan tahun ia tempati dan kini harus ia tinggalkan.

Pertama-tama Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menuju rumah yang dihuni Yusuf, baru setelah itu menuju lokasi rumah yang akan di bangun yang berjarak sekitar 200. Di lokasi itu Bangkalan meninjau proses pembangunan rumah 6×7 yang masih selesia di bagian pondasi tersebut.

Untuk program rumah tidah layak huni yang diajukan oleh saudara Lukman (untuk Yusuf) terhadap pemerintah tidak memungkinkan, tentunya harus nunggu tahun 2021 dan itu terlalu lama.

Baca Juga :  SMAN 1 Bangkalan tidak Bisa Dapat Bantuan Gedung Baru, Ini Penjelasan DPRD Provinsi Jatim

“Akhirnya atas inisiatif beliau ingin membangun rumah secara swadaya, dan saya nyatakan siap untuk membantu. Jadi ini swadaya dari masyarakat atas inisiator pak Lukman,” ujar Ra Latif.

Sementara itu, Yusuf menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Bangkalan, karena sudah sudi membantunya untuk dibangunkan rumah.

“Bangganya luar biasa pak. Saya hanya ingin mengatakan banyak terima kasih kepada Bupati. Semoga bantuan ini Barokah pak,” singkatnya dengan menundunduk haru dan meneteskan air mata. (Mp/sur/kk)

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.