Scroll untuk baca artikel
Daerah

4 TAHUN BERGUMUL: Sekelumit Perjalanan Ikatan Mahasiswa Ombul

10
×

4 TAHUN BERGUMUL: Sekelumit Perjalanan Ikatan Mahasiswa Ombul

Sebarkan artikel ini
Twibbon Harlah Ikatan Mahasiswa Ombul (Foto: Suharianto).

SAMPANG, MaduraPost – 4 Januari 2018 menjadi waktu yang paling bersejarah bagi mahasiswa Ombul. Di tanggal itu, enam mahasiswa berkumpul dan membicarakan bagaimana orientasi mahasiswa dan Desa Ombul ke depannya. Menyentuh pada inti pembicaraan, akhirnya semuanya sepakat untuk membentuk wadah mahasiswa.

Meski sudah lama keinginan untuk membuat wadah berkontribusi ke desa, namun baru pada 4 Januari 2018 yang bertepatan pada malam Jumat sekitar pukul 20.00 WIB di Kedai MTC 99 depan kampus UPN “Veteran” Jawa Timur, secara resmi mahasiswa Ombul memiliki wadah pengabdian bernama Ikatan Mahasiswa Ombul (IMO).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Tuai Protes, Loeqman Pelanggar AD/ART Kembali Pimpin KONI Pamekasan

4 Januari 2022 Ikatan Mahasiswa Ombul menginjak umur yang ke 4 tahun, umur yang bisa disebut prematur, tetapi tidak mengurangi sedikit pun bagi Ikatan Mahasiswa Ombul untuk terus berkontribusi dan mengabdi kepada desa tercinta yaitu Desa Ombul.

Ditengah perjalanan, di umur 2 tahun tepatnya pada bulan Juni 2020, Ikatan Mahasiswa Ombul mengalami tantangan serius, di mana nyali perjuangan dan semangat pengabdiannya di uji melalui benturan dengan stakeholder dan para elite desa, tamparan dan tuntutan pun terus datang menghampiri, sampai-sampai wadah ini terancam punah dan dibekukan.

Baca Juga :  Pengembangan Desa Wisata, Owner Wisata Lon Malang Sampang Libatkan Semua Sektor

Untung saja, persoalan bisa diselesaikan, beragam solusi ditawarkan agar ketegangan tidak menyelimuti Ikatan Mahasiswa Ombul yang terus berkepanjangan. Di umur yang ke 4 tahun ini, harapannya Ikatan Mahasiswa Ombul bisa belajar dari perjalanan sebelumnya untuk menata rencana dan kerja-kerja ke depannya.

Tetaplah menjadi organisasi yang memberi manfaat dan dampak perubahan bagi masyarakat dan Desa Ombul, teguhkan prinsip dalam melahirkan bibit-bibit generasi desa yang unggul, membaurlah dengan masyarakat dengan betul, uraikan dan perbaiki semua yang masih amburadul.

Baca Juga :  Dugaan Kongkalikong DLH Dengan Tambak Udang Ilegal di Sumenep

Jangan ada lagi peristiwa vakum apalagi sampai terjadi makzul, yang tua dan muda pun terus dijaga dan dipanggul. Sesekali muncul mencari kalangan mana yang perlu dirangkul, agar kemajuan bisa secepatnya terkabul. Sebab, desa mandiri tidak lahir dari orang yang tumpul, melainkan oleh sosok yang mampu menerima segala usul.

Selamat Hari Lahir (Harlah) yang ke-4 Ikatan Mahasiswa Ombul, semoga bisa membawa perubahan nyata untuk Desa Ombul, melahirkan figur-figur pemimpin yang dengan siapa pun mudah bergaul.