349 ASN di Sumenep Diambil Sumpahnya

- Jurnalis

Selasa, 12 Mei 2020 - 22:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Ditengah pandemi covid-19, sebanyak 349 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep diambil sumpah atau janjinya. Pengambilan sumpah dan janji ASN tahun ini berbeda dari pada tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya, ASN yang mengikuti pelaksanaan sumpah itu tidak berpusat di satu titik, seperti di Pendopo Agung Keraton Sumenep maupun di Gedung Korpri, tetapi lokasinya dibeberapa tempat.

“Tahun ini, pengambilan sumpah ASN memang tidak di Pendopo Agung dan Gedung Korpri, untuk mematuhi protokol kesehatan mencegah kerumunan dan jaga jarak, dalam rangka mencegah penyebaran wabah Virus Corona atau Covid-19,” kata Bupati Sumenep, Busyro Karim, saat sambutan di Kantor Bupati, Selasa (12/05/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Kamis Sidang Tuntutan Terdakwa Pemilik Akun FB 'Suteki', Alumni Minta JPU Tegas

Ditengah pandemi covid-19, para ASN melakukan sumpah atau janji di instansi Pemkab Sumenep, mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan media elektronik, yakni video confrence yang ditempatkan di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan.

“Sejatinya, pelaksanaan pengambilan sumpah atau janji ratusan ASN di beberapa tempat itu, sekaligus untuk mengajak masyarakat agar mematuhi dan disiplin mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, semisal menjaga jarak, memakai masker dan tidak mengadakan acara mengumpulkan massa di satu tempat,” terangnya.

Pihaknya berharap peran strategis ASN menjadi contoh dan teladan kepada masyarakat untuk membantu pemerintah dalam membatasi dan mengurangi penyebaran virus corona atau covid-19 di Kabupaten Sumenep.

Baca Juga :  DPRD Bangkalan Panggil Dinsos dan Pihak Ketiga Terkait Bansos yang Dianggap Tidak Sesuai

“Salah satu yang bisa diwujudkan ASN adalah memberikan edukasi kepada masyarakat, terkait dengan wabah covid-19, dengan cara hidup yang bersih dan sehat di lingkungannya, selalu cuci tangan pakai sabun, dan hand sanitizer, lebih baik di rumah saja jika tidak ada kepentingan yang mendesak,” jelas Bupati dua periode ini.

Usai pengambilan sumpah atau janji ASN, kemudian Bupati memberikan Surat Keputusan (SK) pengangkatan ASN atau PNS secara simbolis kepada perwakilan ASN.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep, Abdul Madjid, mengungkapkan bahwa ratusan ASN yang mengikuti pelaksanaan pengambilan sumpah atau janji tersebar dalam tiga belas titik lokasi.

Baca Juga :  Warga Sumenep Tolak Keras Pembangunan Tambak yang Semakin Merajalela

“Lokasinya adalah tempat Ruang Arya Wiraraja, Ruang Adirasa di Kantor Bupati Sumenep, serta delapan titik di beberapa ruang Rapat Organisasi Perangkat Daerah, dan tiga titik di Pendopo Kecamatan Kepulauan, masing-masing Kecamatan Arjasa, Sapeken dan Kecamatan Gayam,” paparnya.

Sedangkan, jumlah ASN yang mengikuti pengambilan sumpah atau janji melalui media elektronik ini sebanyak 349 orang, terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 120 orang, tenaga pendidik sebanyak 153 orang, dan tenaga teknis sebanyak 76 orang.

“Dari sebanyak 349 ASN itu sesuai golongannya, yakni golongan I sebanyak 1 orang, golongan II sebanyak 112 orang, dan golongan III sebanyak 236 orang,” tandasnya. (Mp/al/kk)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Dampingi Tiga Korban Dugaan Asusila Oknum Ustadz di Kangean
Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam
Kamarullah: Haji Harus Sesuai Aturan, Bukan Asal Berangkat
Berkah Cell Hadirkan Layanan BRIlink, Permudah Warga Marengan Daya Transaksi Keuangan
Warga Pandan Galis Pamekasan Tegaskan Tak Terlibat Aksi Blokade Jalan ke PT Garam
Bupati Fauzi Bersihkan Barisan ASN, Staf Pelaksana Siap Dirombak Total
KPU Sumenep Tetapkan Hairul Anam sebagai Pengganti BEI, DPRD Segera Ajukan ke Gubernur
Pembentukan Koperasi Merah Putih Rampung di Seluruh Desa Sumenep, 210 Sudah Kantongi Legalitas

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:26 WIB

Pemkab Sumenep Dampingi Tiga Korban Dugaan Asusila Oknum Ustadz di Kangean

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:14 WIB

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Senin, 16 Juni 2025 - 12:24 WIB

Kamarullah: Haji Harus Sesuai Aturan, Bukan Asal Berangkat

Senin, 16 Juni 2025 - 10:34 WIB

Berkah Cell Hadirkan Layanan BRIlink, Permudah Warga Marengan Daya Transaksi Keuangan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 09:13 WIB

Warga Pandan Galis Pamekasan Tegaskan Tak Terlibat Aksi Blokade Jalan ke PT Garam

Berita Terbaru

RUSAK. Potret dua ruas jalan desa di Lebeng Timur tampak rusak dan tak terurus, meski perbaikan selalu tercantum dalam program tahunan pemerintah desa. (Istimewa for MaduraPost)

Daerah

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Selasa, 17 Jun 2025 - 09:14 WIB

Potret SPBU SPBU 54.691.03 Junok Bangkalan saat mengisi bbm ke jeriken (foto: dokumentasi madurapost).

Ekonomi & Bisnis

SPBU Junok Bangkalan Diduga Abaikan Antrean, Prioritaskan Jeriken

Senin, 16 Jun 2025 - 14:12 WIB

FLAYER. Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyampaikan informasi resmi jadwal SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP, dengan prinsip objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi. (Istimewa for MaduraPost)

Pendidikan

Pendaftaran Siswa Baru 2025 di Sumenep Resmi Dibuka

Senin, 16 Jun 2025 - 13:39 WIB