
Penulis: Imron Muslim | Editor:

SAMPANG, MaduraPost -Pendamping Desa di Kecamatan Sokobanah memberikan klarifikasi atas pemberitaan sebelumnya dari Madura Post yang berjudul “Pendamping Desa Diduga Tidak Profesional, Semua Desa di Sokobanah Belum Gelar Musdes Pertanggung Jawaban 2022” yang terbit pada tanggal (11/01/2023).
Andi Faisol selaku koordinator pendamping desa di Kecamatan Sokobanah juga sangat menyayangkan belum digelarnya Musywarah desa (Musdes) pertanggungjawaban Dana Desa (DD) 2022. Hal tersebut menurut Andi bukan sepenuhnya kesalahan dari pendamping.
“Kami disini sebagai pendampiang sudah berupaya untuk menjadikan desa mandiri,” ucapnya kepada MaduraPost, Jumaat (13/01/2023).
Meski begitu hingga saat ini kata Andi, Desa yang ada di Kecamatan Sokobanah secara keseluruhan masih menunggu instruksi dari Kecamatan untuk menggelar musdes.
“Harusnya desa mempunyai jadwal sendiri untuk menggelar musdes tanpa menunggu perintah dari Kecamatan, kalau seperti ini kapan mau mandiri?,” keluh Andi.
Andi membenarkan, sesuai dengan peraturan menteri desa tahun 2020 pasal 74 ayat 3, Musyawarah Desa dilaksanakan setiap akhir tahun anggaran yaitu tahun 2022.
“Saya dapat info kemarin dari Pak Camat katanya Selasa depan akan dimulai Musdes dan jadwalnya sudah keluar,” tambahnya.
Saat disinggung kendala yang dialami desa hingga lambat melaksanakan musdes, pria lulusan tekhnik tersebut malah memberikan jawaban berbeda dengan Camat Sookobanah pada pemberitaan sebelumnya.
“Saya hanya ingin desa mandiri tanpa intervensi dari siapapun,” pungkasnya.
Sebelumnya Camat Sokobanah Abdul Fatah saat ditanya tentang Musdes pertanggungjawaban Dana Desa 2022 belum terlaksana berdalih karena faktor cuaca.
“Iya dari kemarin-kemarin karena hujan terus,” kata Abdul Fatah.