SUMENEP, MaduraPost – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI memberikan atensi khusus kepada Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam program Monitoring Center for Prevention (MCP).
Di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dan Wakil Bupati Dewi Khalifah, setiap tahunnya mengalami peningkatan sejak 2021 hingga 2023.
Peningkatan ini mengacu pada hasil monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.
Diketahui, Pemkab Sumenep selalu mendapatkan nilai tinggi. Data Inspektorat Sumenep menyebut, kepemimpinan Bupati Fauzi mampu meraih peringkat nomor 1 se-Madura dan peringkat 7 se-Jawa Timur dalam MCP itu.
Rinciannya, pada tahun 2023 mencapai 94,31, pada tahun 2022 mencapai 93,38, dan pada tahun 2021 mencapai 92,00.
“Hal itu bukti bahwa kinerja Bupati Sumenep semakin bagus dan masuk pada warna hijau, yakni terjaga,” kata Inspektur Pembantu Investigasi dan Pengaduan Masyarakat Inspektorat Sumenep Ananta Yuniarto dalam keterangannya, Minggu (7/4).
Pihaknya menjelaskan, ada beberapa penilaian kategori dalam MCP itu, kategori rentang 0 sampai 72,9, yang biasanya masuk warna merah.
Kategori waspada 73 sampai 77,9 ditandai warna kuning, dan kategori terjaga 78 sampai 100 masuk warna hijau.
“Alhamdulillah Sumenep masuk warna hijau alias terjaga, karena mencapai 94,31,” kata Ananta.
Lebih lanjut pihaknya mengungkapkan, penilaian itu meliputi dari sisi manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah, tata kelola keuangan desa.
Kemudian, ada pengawasan APIP perizinan, pengadaan barang dan jasa, serta perencanaan dan penganggaran APBD.
“Sumenep masuk kategori hijau artinya aman dari korupsi,” jelas dia.
Sementara Sumenep sendiri masuk ranking ke 7 se-Jawa Timur meliputi Kota Pasuruan, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kabupaten Jombang, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang, setelah itu baru Kabupaten Sumenep.
Atas capaian itu, Bupati Fauzi mengucapkan banyak terima kasih atas semua kinerja OPD yang aktif dalam menjalankan tugasnya. Sehingga, dalam program MCP Sumenep masuk kategori terjaga.
“Semoga tahun 2024 nanti lebih meningkat lagi,” kata Bupati Fauzi.***






