Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

10 SD di Sumenep Terakreditasi, Kabid Pembinaan SD : Tahun 2021 Akan Ada Tambahan Kuota

Avatar
4
×

10 SD di Sumenep Terakreditasi, Kabid Pembinaan SD : Tahun 2021 Akan Ada Tambahan Kuota

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Sekitar 10 Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa timur, masuk Badan Akreditasi Nasional Sekolah-Madrasah (BAN-SM).

Upaya peningkatan mutu pendidikan itu, dibuka langsung oleh Kepala Disdik Sumenep, Carto, Kepala Bidang (Kabid) pembinaan SD, Abd. Kadir, sejumlah pengawas SD, dan tim BAN-SM Jawa Timur, di Kedai HK. Kamis, 3 Desember 2020 kemarin.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Banyak Kasus Mangkrak, Kapolres Baru Didemo Mahasiswa Sumenep

Kabid pembinaan SD, Abd.Kadir, mengatakan bahwa saat ini terdapat 10 SD di Kabupaten sumenep yang bisa mengikuti akreditasi, baik swasta ataupun negeri.

“Kegiatan sosialisasi dan pembinaan itu dilaksanakan secara virtual oleh asesor oleh BAN-SM Provinsi Jawa Timur,” terang Abd. Kadir pada media, Minggu (6/12).

Dia merinci, 10 SD yang mengikuti akreditasi tersebut meliputi 6 SD yang terletak di Kecamatan Batuan, 1 di Kecamatan Gapura, 1 di Kecamatan Batang-Batang, 1 di Kecamatan Dungkek, dan 1 lagi di Kecamatan Bantuputih.

Baca Juga :  SMK Nusantara Pondok Pesantren Al-Basrowi Sokobanah, Launching SMK Mini

Disamping itu, melalui akreditasi tersebut, pihaknya memastikan bisa mendongkrak sarana untuk mempersiapkan sekolah pada tahun 2021 mendatang.

“Kegiatan penilaian terhadap 10 sekolah sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu, dan kita menunggu hasilnya. saat ini juga kita lakukan sosialisasi dan pembinaan pula oleh BAN-SM sebagai sarana untuk mempersiapkan di tahun berikutnya,” jelasnya.

Baca Juga :  Kesulitan Jaringan Internet, Santri Madrasah Manfaatkan Frekuensi RAPI Pamekasan

Di tahun selanjutnya, sambung Abd Kadir, jatah untuk akreditasi jenjang SD yang ada di Kabupaten Sumenep baik swasta ataupun negeri dipastikan akan ada tambahan kuota.

”Saya berharap kabupaten Sumenep bisa mendapatkan jatah yang lebih banyak lagi, karena banyak sekolah yang sudah perlu direakreditasi. Sebab, banyak masa berlaku sertifikat akreditasinya sudah selesai,” tukasnya. (Mp/al/kk)